Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Keluhkan Mutiara Impor Asal Cina Banjiri Pasar di Lombok

image-gnews
Ilustrasi kerajinan mutiara Lombok. ANTARA FOTO
Ilustrasi kerajinan mutiara Lombok. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi), Anthony Tanios mengeluhkan banyaknya mutiara impor asal Cina yang dijual di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Masalahnya, mutiara impor ini dijual dengan harga yang sangat rendah dan dibeli oleh wisatawan asing yang melancong ke daerah tersebut.

“Kami sudah meninjau, harganya tidak masuk akal,” kata Anthony saat ditemui usai mengadakan konferensi pers bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 14 November 2019.

Anthony mengatakan mutiara yang masuk ke Indonesia ini adalah jenis Freshwater Pearl. Ia menduga, mutiara impor asal Cina tersebut masuk ke Indonesia dengan cara memanipulasi data sehingga harganya di Indonesia bisa sangat murah. Jumlah mutiara yang diimpor pun, kata Anthony, diprediksi setara dengan jumlah mutiara jenis South Sea Pearl yang diproduksi di Indonesia, yaitu 2 hingga 3 juta ton per tahun.

Penjualan mutiara Freshwater Pearl sebenarnya sah-sah saja. Masalahnya, kata Anthony, kualitas dari mutiara ini kalah jauh dibandingkan dengan South Sea Pearl yang ada di Indonesia. Ia khawatir, turis asing yang membeli kecewa setelah membeli mutiara jenis tersebut. “Nanti, komplainnya ke kami,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya, Asbumi pun menggelar Indonesia Pearl Festival ke-8 yang diadakan oleh Festival yang fokus mengangkat South Sea Pearl ini diadakan di Atrium Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, dari 21 hingga 24 November 2019. Selain itu meningkatkan ekspor, ajang ini juga dilakukan untuk memperkuat pasar mutiara di dalam negeri.

Lewat acara ini, para pengusaha di Asbumi ingin memperkenalkan bahwa mutiara jenis South Sea Pearl jauh lebih unggul dibandingkan mutiara impor seperti jenis Freshwater Pearl. Secara harga, mutiara ini memang jauh lebih mahal. Tapi secara kualitas, kata Anthony, South Sea Pearl jauh lebih unggul. Upaya ini juga dilakukan mengingat 50 persen produksi South Sea Pearl dunia, berasal dari Indonesia.

Edhy Prabowo pun berjanji akan mendukung upaya dari asosiasi ini. Sebab di sisi lain, ekspor mutiara Indonesia ternyata masih kalah dibandingkan dengan negara lain, seperti Hong Kong, Cina, Jepang, dan Polinesia Perancis. “Secara prinsip, kami tak akan biarkan Asbumi sendirian,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.


Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

3 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

21 jam lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

22 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

23 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?