Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

Reporter

image-gnews
Wisatawan mengambil gambar pemandangan dari Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, 4 Agustus 2019. Bukit Merese menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan Mandalika, yang dapat melihat keindahan pantai sekitar dari atas bukit. TEMPO/Fajar Januarta
Wisatawan mengambil gambar pemandangan dari Bukit Merese, Lombok Tengah, NTB, 4 Agustus 2019. Bukit Merese menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan Mandalika, yang dapat melihat keindahan pantai sekitar dari atas bukit. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,02 triliun pada 2020 untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya saat meninjau sirkuit MotoGP di Mandalika, NTB, Kamis, menegaskan semua kebutuhan dasar KEK Mandalika, harus rampung pada 2020, sehingga berbagai persiapan dan kebutuhan untuk menunjang kawasan, segera diusulkan kepada pemerintah pusat melalui berbagai kementerian yang sudah ditunjuk.

"Untuk tahun 2020, total alokasi dukungan anggaran untuk destinasi superprioritas Mandalika mencapai Rp 2,02 triliun. Saya berharap dana ini segera dikawal oleh ITDC untuk melakukan berbagai program ke depannya," ujarnya.

Arief menjelaskan Kementerian PUPR pada tahun 2020 mengalokasikan Rp 1.747 miliar untuk perservasi jalan dari Bandara Internasional Lombok (BIL)-Kuta. Selain itu, dana itu juga digunakan untuk pengembangan ruang terbuka publik dan promenade di pesisir pantai selatan, serta pengembangan wisata di kasawan tiga gili di Kabupaten Lombok Utara, yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

"Dari PUPR, dana ini juga disiapkan untuk berbagai kegiatan seperti pembangunan rumah susun dan berbagai program lainnya. Sementara di Kementerian Pariwisata sendiri ada Rp 118,25 miliar untuk fasilitas pengembangan destinasi wisata, fasilitas promosi, dan peningkatan kapasitas, serta potensi pariwisata," ujar Arief Yahya.

Selain itu juga ada anggaran di berbagai kementerian lainnya, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian PDT, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dana tersebut, katanya, harus bisa dimanfaatkan untuk mendukung keberadaan KEK Mandalika. Terlebih ke depan akan ada ajang MotoGP yang akan menjadi daya tarik wisatawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apapun kebutuhan dasar harus bisa diselesaikan pada tahun 2020, sehingga pada tahun 2021, MotoGP bisa berjalan. Termasuk bagaimana kita mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat. Mereka harus kita berikan berbagai pelatihan juga," terangnya.

Sementara itu, Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer menegaskan saat ini pihaknya terus membenahi Mandalika, terutama untuk lintasan Sirkuit MotoGP.

Ke depan, ia juga akan terus mengawal berbagai program pemerintah dalam mendukung kawasan itu.

"Pada tahun 2021, sebanyak 1.000 kamar hotel sudah bisa ditempati, mulai dari Pullman, Royal Tulip, dani hotel lainnya. Termasuk berbagai persiapan menyambut event MotoGP sudah mulai kita laksanakan, termasuk mitigasi bencana juga kita lakukan. Ke depan kita berharap berbagai pembangunan bisa berjalan dengan baik," harapnya.

Ia mengatakan progres pembangunan yang ada saat ini sudah sangat baik. Terlebih dengan adanya dukungan dari pemerintah, maka ke depan berbagai pembangunan ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar.

"Mulai dari optimalisasi UMKM, penyusunan pedoman dan lain sebagainya sudah kita lakukan, dan juga akan ada penghijauan di perbukitan, dengan melakukan tanam bunga, biar menjadi Pink Mandalika," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

2 jam lalu

Galle, Sri Lanka. Unsplash.com/Oliver Frsh
Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala


Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

8 jam lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka


Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

1 hari lalu

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) berikan sertifikasi halal kepada pelaku usaha di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

4 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

6 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

7 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

9 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,