TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat jumlah penumpang kapal meningkat sebanyak 28,44 persen sejak diberlakukan kebijakan aturan penjualan tiket sesuai kapasitas kursi atau bed atau one man one seat. Kebijakan ini diterapkan Pelni mulai Agustus 2019.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan peningkatan ini terjadi seiring pembenahan pelayanan dan fasilitas yang dilakukan perseroan. Seperti perbaikan fasilitas kapal dan pemenuhan kebutuhan pelanggan.
"Pada Agustus tahun ini, penumpang mencapai 365.976 kursi, ini menunjukkan peningkatan bila dibandingkan jumlah penumpang pada tahun sebelumnya yakni hanya sebanyak 284.923 kursi," tuturnya kepada Bisnis.com, Kamis 10 Oktober 2019.
Dia menuturkan, kapal dipilih lantaran masyarakat mulai beralih dari angkutan udara yang sempat mengalami lonjakan harga di semester I dan membaiknya infrastruktur tol darat serta pada saat momen Lebaran.
Selain itu, peningkatan jumlah penumpang ini juga disebabkan oleh adanya kemudahan pelayanan Pelni seperti adanya mesin check in mandiri yang telah diberlakukan per 4 September 2019. Juga kebijakan tiket elektronik yang telah berlaku di pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
"Kehadiran mesin check-in mandiri (vending machine) ini kami lakukan bertahap di tujuh kota dari Agustus kemarin yakni Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Ambon, dan Bitung," lanjutnya.
Yahya menjanjikan fasilitas tersebut akan berlaku di 45 pelabuhan yang dilayani kapal Pelni pada akhir semester pertama di tahun 2020.
Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Sudiono berharap pelayanan pelayaran dan pelabuhanan dapat membaik seiring dengan adanya revolusi industri 4.0.
Untuk mendukung revolusi industri 4.0, Kemenhub mencanangkan proyek percontohan keamanan pelabuhan dan keselamatan pelayaran dengan menggunakan e-ticketing pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Sebagai contoh di Pelabuhan Semarang, Muara Angke, Tanjung Pinang, dan Bau-Bau.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
-
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah
-
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya
-
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188
1 hari lalu
Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau
6 hari lalu
Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah
13 hari lalu
Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya
14 hari lalu
Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.
Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis
18 hari lalu
PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Ibu-ibu Menyusui Butuh Ruang Laktasi
19 hari lalu
Sejumlah penumpang yang membawa anak kesulitan untuk menyusui, menidurkan, hingga menganti popok anak, saat arus mudik di pelabuhan Batam.
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT
21 hari lalu
Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa
PELNI Berangkatkan 315 Peserta Mudik Asyik Bersama BUMN
22 hari lalu
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memberangkatkan 315 peserta Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dari Balikpapan tujuan Surabaya
Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia
23 hari lalu
Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.
Program Tiket Mudik Gratis dengan PELNI Segera Ditutup
24 hari lalu
PELNI beri tiket mudik gratis dari program Kemenhub dan BUMN.