"Sistem e-ticketing lebih menjamin keamanan pelabuhan dan keselamatan kapal dengan kepastian tidak akan ada penumpang melebihi kapasitas kapal. Sehingga data penumpang sesuai dengan manifes," ujar Sudiono.
Selain e-ticketing, mekanisme pelayanan barang juga ditingkatkan dengan alat screening untuk barang yang akan dimuat. Dengan sistem ini diharapkan dapat mendeteksi jenis-jenis barang berbahaya sehingga tidak masuk ke atas kapal.
Menurutnya, keberhasilan semua program di atas diperlukan pengawasan dan kerja sama dari semua pihak yang terkait.
"Kami berharap hal ini dapat mendorong pelayanan lebih mudah, tidak berbelit-belit, transparan, dan dapat dijangkau dari mana saja dan oleh siapa saja," tuturnya.