TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil akan menerjunkan seratus orang generasi milenial ke desa pada Oktober 2019. Mereka hasil saringan peserta yang mendaftar program satu desa satu perusahaan di Jawa Barat.
“Kita eksperimen bangun desa oleh anak-anak muda bikin perusahaan,” kata Ridwan di acara Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital di Bandung, Ahad, 14 September 2019.
Menurut dia, mereka akan tinggal di desa selama dua tahun. Misinya membuat perusahaan di desa sesuai dengan potensi yang ada. “Kita ada 5.916 desa, punya sawah, danau keren, pemandangan indah, kaya buah-buahan, juga desa nelayan,” ujar dia.
Calon pengusaha baru itu belum tahu produk apa yang akan dijual dari desa. Menjadi tugas mereka, kata Emil, untuk menemukannya dari potensi desa yang akan ditempatinya. Selama kerja itu mereka akan diberi honor oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. “Fasilitas ada honor bulanan untuk bertahan di desa. Pada saat perlu bantuan modal kita bantu,” katanya.
Emil mengatakan seratus peserta yang dipilih punya kemampuan merintis usaha. Harapannya mereka bisa menemukan potensi desa dan menjadi suatu usaha baru. “Ini eksperimen sosial juga karena potensi desa banyak. Butuh orang-orang yang bisa melihat dengan jeli,” ujar dia.
Jawa Barat, menurutnya, kini menghadapi ketimpangan masalah antara perkotaan dan desa. Fokus perhatian pemerintah daerah kini bagaimana caranya agar desa tidak semakin ditinggalkan warganya dengan pindah ke kota. “Bimbingan wirausaha kita supaya warga tinggal di desa tapi bisa rezekinya seperti di kota,” kata dia.
Menurut Ridwan Kamil, aneka rintisan program yang menyasar ke desa itu diperkirakan baru akan terlihat hasilnya dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
ANWAR SISWADI