Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengajuan Extra Flight Mudik Lion Air Turun 3 Persen

image-gnews
Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air mengakui jumlah pengajuan extra flight atau penerbangan tambahannya untuk mudik Lebaran 2019 menurun ketimbang tahun lalu. Managing Director Lion Group, Daniel Putut Kuncoro, memperkirakan penurunan extra flight untuk mudik tahun ini berkisar 3 persen.

Baca juga: Puncak Mudik 2019 di Tol Cikampek Diprediksi H-5 Lebaran

"Karena demand (permintaan) kita turun, ya jadi kita menyesuaikan demand sajalah," ujar Daniel saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan pada Selasa malam, 28 Mei 2019.

Daniel menengarai, ada beberapa faktor yang membuat permintaan terus melorot. Salah satunya ialah tumbuhnya moda transportasi lain, seperti otobus, seiring dengan pembangunan infrastruktur yang digeber pemerintah.

Dalam catatan Kementerian Perhubungan, maskapai Lion Group telah mengajukan 111 tambahan penerbangan selama masa mudik, yakni mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Namun, hingga Selasa malam, Kemenhub baru merestui izin terbang tambahan untuk 40 penerbangan.

Daniel memastikan maskapainya masih akan mengajukan penambahan penerbangan lagi meski belum seluruh pengajuan diberikan persetujuan terbang. Adapun penambahan penerbangan dilakukan untuk perjalanan ke rute-rute gemuk, seperti Padang, Sumatera Barat. Lantas, beberapa kota di Jawa, semisal Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

Tren penurunan jumlah tambahan penerbangan juga diakui oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Angkasa Pura I mencatat bahwa jumlah extra flight Lebaran 2019 tak sebanyak tahun lalu.

Corporate Communication Officer Angkasa Pura I Denoan Rinaldi, saat dihubungi Tempo pada 23 Mei lalu, mengatakan hingga H-7 puncak mudik Lebaran tahun ini hanya ada 1.628 permintaan extra flight yang diajukan oleh maskapai di seluruh bandara di Angkasa Pura I. "Tahun lalu ada 5.000 permintaan extra flight," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, dari total permintaan extra flight, Kementerian Perhubungan telah mengabulkan 313 penerbangan. Kebijakan ini diambil untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap transportasi udara menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tidak menutup kemungkian jumlah extra flight bertambah karena masih banyak permintaan dari maskapai sampai saat ini,” ujar Polana pada Senin petang, 27 Mei 2019.

Adapun maskapai yang telah mengajukan tambahan penerbangan rute domestik selain Lion Group ialah Air Asia Indonesia, Sriwijaya Air, Express Air, Susi Air, dan TransNusa.

BACA: Tampung Arus Mudik Lebaran, Tol Cisumdawu Dibuka 5,5 Km

Air Asia tercatat mengajukan tambahan penerbangan sebanyak 130 jadwal. Sedangkan sisanya, Sriwijaya Air, mengajukan 12 tambahan penerbangan, Express Air 24 penerbangan, Susi Air 22 penerbangan, dan TransNusa sebanyak 14 penerbangan.

Kementerian Perhubungan mendata, pemudik yang akan menempuh perjalanan lewat jalur udara tahun ini diperkirakan hanya 9 persen atau 1,41 juta orang. Jumlah tersebut turun ketimbang pada musim mudik tahun lalu yang mencapai 1,44 juta orang. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.


Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang di Bandara (Reuters)
Belajar dari Delay 5 Jam Lion Air Surabaya-Banjarmasin, Apa Saja Hak Penumpang?

Jika Anda mengalami keterlambatan atau delay seperti penumpang Lion Surabaya-Banjarmasin, ini hak penumpang sesuai Peraturan Menhub


Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Pesawat Lion Air  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.


Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

4 hari lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.


Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

5 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.


BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

6 hari lalu

Suasana arus balik mudik setelah putusan Work From Home (WFH) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. Aturan WFO dan WFH bagi pegawai ASN usai libur lebaran berlaku pada tanggal 16-17 April 2024. Dalam hal ini, pemerintah mempersilakan pegawai ASN untuk menunda kepulangan dari mudik setelah adanya kebijakan yang berlaku. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.


Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

8 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut lonjakan kemungkinan terjadi akibat para pedagang pasar belum kembali dari mudik Lebaran 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.


Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

15 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.