TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Senin 25 Februari 2019.
Simak: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan, Rupiah dan IHSG Melemah
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0,6 persen ke level 6.501.
"Kami memperkirakan IHSG telah menyentuh level koreksi minimal pada wave (ii) dari wave (v) di level 6.481. Apabila IHSG mampu menembus level 6.552, maka koreksi pada wave (ii) terkonfirmasi selesai dan berpotensi menguat untuk membentuk wave (iii) dari wave (v) ke level 6.610," tulis Tim Riset MNC Sekuritas yang dikepalai oleh Thendra Crisnanda, seperti dikutip Bisnis pada Senin 25 Februari 2019.
Namun, apabila belum dapat menembus 6.552, maka IHSG masih berpotensi terkoreksi dengan level ideal di 6.444.
Binaartha Sekuritas juga memproyeksikan IHSG kembali lanjutkan koreksi pada awal pekan ini.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.478,495 hingga 6.455,613.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.527,240 hingga 6.553,103.
Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI IHSG berada di area netral.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: ADRO, BBTN, ERAA, HMSP, MYOR dan LPPF.