TEMPO.CO, Bekasi - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) bergerak atau SPBU mobile, yang disiagakan PT Pertamina (Persero) di sejumlah tempat istirahat ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat selama arus mudik Lebaran 2018 terpantau sepi.
"Sejak H-7 atau Jumat lalu hingga Selasa malam lalu (12 Juni 2018) baru dua jeriken Pertamax masing-masing berisi 10 liter yang laku terjual," kata petugas SPBU mobile di Rest Area Km19 Tambun, Kabupaten Bekasi, Jabar, Ahmad cahyadi, Rabu dini hari, 13 Juni 2018.
Baca: H-3 Lebaran, AP I: 80 Ribu Pemudik Pulang Kampung ke Semarang
Cahyadi menjelaskan, dari total 240 liter Pertamax dan Pertadex (solar) yang disiapkan dengan harga normal, hanya 20 liter di antaranya yang laku terjual. Sebanyak 20 liter Pertamax yang terjual itu punkarena SPBU Rest Area Km19 tengah mengalami kehabisan pasokan BBM.
"Yang laku kemarin itu karena SPBU-nya sedang proses pengisian BBM, sehingga pengendara yang mau mengisi dialihkan ke SPBU mobile," kata Cahyadi. "Tapi sampai malam ini belum ada lagi yang beli."
Baca: Telkomsel Perkuat Jaringan di Jalur Mudik dengan 2.900 BTS 4G
Bersama seorang rekan kerjanya disiagakan PT Pertamina sejak H-7, Ahmad hingga saat ini selama 24 jam penuh tanpa pergantian waktu kerja (shift). "Kadang kami tidur di rest area dekat posko SPBU mobile untuk terus siaga selama mudik," katanya.
Menurut Ahmad, sepinya konsumen BBM kemasan kali ini dikarenakan situasi mudik yang cenderung lancar dengan persediaan BBM di SPBU "rest area" yang memadai. "SPBU mobile ini kan difungsikan untuk situasi darurat saja, kalau situasi normal, mereka akan mengisi di SPBU biasa," katanya.
Pertamina selama mudik Lebaran menyiagakan total 79 petugas SPBU mobile yang menjajakan BBM dengan jeriken dan kaleng berkapasitas 10 liter dan 15 liter menggunakan sepeda motor. "Yang disiagakan di 11 titik rest area mulai dari Km19 hingga Km102 Cipali. Petugas juga difasilitasi 79 sepeda motor yang siap mengantar BBM kepada pembeli yang mengalami mogok akibat kehabisan bensin di lintasan tol," katanya.
Khusus di Rest Area Km19, Pertamina hanya menyiagakan tiga unit SPBU mobile yang bertempat di sisi utara SPBU Km19. Kepada pemudik yang mengalami kehabisan BBM dalam perjalanan bisa menelepon nomor kontak Pertamina di 1500-000 yang akan diteruskan kepada petugas patroli jalan raya (PJR) di setiap SPBU mobile beradius maksimal 10 kilometer.
Petugas PJR, menurut Ahmad, akan menghubungi kami untuk proses pengantaran BBM menuju lokasi mobil yang mogok saat mudik lebaran. "Selama perjalanan kami menggunakan sepeda motor menuju konsumen akan didampingi oleh petugas PJR," katanya. Namun saat terjadi kepadatan parah, maka petugas akan membawa kemasan BBM dengan berjalan kaki menembus kemacetan.
ANTARA