TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, mencapai puncaknya pada H-7 lebaran, Jumat, 8 Juni 2018. Sebanyak 17.027 penumpang tercatat mendarat di bandara ini atau tumbuh sekitar 37 persen dibandingkan periode yang sama pada lebaran tahun lalu.
Jumlah 17 ribu pemudik ini hampir seperlima dari total pemudik yang mendarat di Bandara Ahmad Yani sejak H-8 lebaran, Kamis, 7 Juni 2018. Dari data PT Angkasa Pura I, sebagai pengelola bandara, total pemudik yang datang ke Bandara Ahmad Yani hingga hari ini sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa, 12 Juni 2018, mencapai 80.856 orang.
Baca: Hari H Lebaran, Masih Ada Slot Kursi Tersedia di Kereta Sleeper
"Bandara ini telah lebih siap melayani penumpang dibanding sebelumnya karena sudah ada terminal baru dengan kapasitas lebih besar," kata Airport Duty Manager Bandara Ahmad Yani PT Angkasa Pura I (Persero), Rosa Marina, saat ditemui di Posko Mudik Bandara Ahmad Yani, Selasa, 12 Juni 2018.
Bandara ini memang memiliki terminal baru yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 7 Juni 2018. Terminal baru ini didirikan karena bandara sebelumnya dinilai sudah tidak mencukupi kebutuhan.
Baca: Pembangunan Fasilitas Penunjang Bandara Ahmad Yani Terus Dikebut
Luas terminal baru ini mencapai 58.652 meter persegi atau sekitar sembilan kali lebih besar dibanding terminal lama, 6.708 meter persegi. Jumlah kapasitas penumpang yang bisa ditampung pun ikut bertambah. Dari semula 800 ribu orang per tahun, menjadi 6,5 juta penumpang per tahun atau meningkat hampir 8 kali lipat.
Penambahan kapasitas bandara ini tampaknya memiliki efek langsung terhadap lonjakan penumpang. Meski baru H-3, 80 ribu sudah pemudik mendarat dari Bandara Ahmad Yani. Sedangkan tahun lalu hanya sekitar 61 ribu pemudik pada jangka waktu yang sama. Dengan demikian, terjadi pertumbuhan sekitar 30 persen.
Baca: Mendag Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Pangan: Kalau Turun Boleh
Jumlah pemudik yang akan mendarat di Bandara ini diprediksi akan terus bertambah hingga hari lebaran. Sebab, Kementerian Perhubungan telah memprediksi puncak mudik akan terjadi sebanyak dua kali pada tahun ini. Pertama pada 8-9 Juni 2018 dan 13-14 Juni 2018. Ini terjadi karena adanya perpanjangan masa cuti lebaran oleh pemerintah, yang dimulai dari 11 Juni dan berakhir 19 Juni 2018.