TEMPO.CO, Jakarta - PLN mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dengan terus membangun stasiun penyedia listrik umum (SPLU) yang disebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Kepala Divisi EBT PLN Tohari Hadiat mengatakan PLN saat ini terus menambah penyediaan SPLU yang ditempatkan di titik-titik parkir di berbagai wilayah, terutama DKI Jakarta.
Baca Juga:
"Jumlah SPLU yang tersebar di Jakarta sampai dengan saat ini mencapai sekitar 1.100 unit. Sementara itu, di Indonesia sekitar 1.500 unit," ujar Tohari pada Senin, 26 Februari 2018.
Baca juga: PLN Targetkan 1.000 SPLU Kendaraan Listrik di Jakarta
Menurut Tohari, lokasi SPLU PLN dapat dilihat di Google Maps dengan mengetik kata kunci “SPLU PLN”. Saat ini, mode pembayaran di SPLU PLN menggunakan mekanisme near field communication (NFC), sehingga dapat memakai uang elektronik dari berbagai bank.
Indonesia menargetkan kendaraan listrik akan mengisi 20 persen dari produksi kendaraan bermotor roda empat dan lebih pada 2025. Hal ini akan didorong dengan pemberian insentif fiskal.
Rencananya, pemerintah bakal mengatur semua hal tersebut dalam program kendaraan rendah emisi karbon atau low carbon emission vehicle (LCEV). Kementerian Perindustrian menargetkan beleid tentang hal tersebut akan rampung pada kuartal pertama 2018.
PLN menyatakan bakal terus mengembangkan bentuk dan model SPLU menjadi lebih baik. "Bentuk dan modelnya akan dibuat lebih futuristik," ucap Tohari.