TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 2 Januari 2018. Jokowi yang hadir mengenakan kaus merah marun mengatakan penyelesaian kereta bandara membutuhkan waktu tiga tahun. Tujuan utamanya adalah mengurangi kemacetan di jalan.
"Dengan mengucap bismillah, pagi ini saya resmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta," kata Presiden Jokowi sembari menekan tombol sirene, Selasa, 2 Januari 2018.
Dia berharap, setelah semua moda transportasi, seperti Transjakarta, KRL, LRT, dan MRT, terintegrasi, masyarakat tidak menggunakan kendaraan pribadi lagi. Transportasi umum yang aman dan nyaman akan menjadi pilihan.
Kereta bandara ini melayani 42 perjalanan pada pukul 03.51-21.51 dengan rute Sudirman Baru (BNI City)-Bandara Soekarno-Hatta dan 06.10-23.10 untuk rute sebaliknya. Rencananya, waktu yang ditempuh antarjarak atau headway adalah satu jam sekali.
Pada tahap awal operasional, PT Railink hanya melayani penumpang dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Soekarno-Hatta. Adapun tarif yang dikenakan kepada penumpang sebesar Rp 70 ribu.
BISNIS