TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan Kereta Bandara Soekarno-Hatta baru bisa beroperasi setelah ada sertifikasi track atau jalur dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sertifikasi jalur itu sendiri guna menjamin kelancaran dan keselamatan pengoperasian Kereta Bandara.
"Harus ada sertifikasi dari Kemenhub, itu masih diproses. Itu belum sertifiksi track-nya karena track baru 12 kilometer, itu harus dicek keamanannya dulu," ujar Rini di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa, 5 Desember 2017.
Baca Juga:
Baca: Kereta Bandara Soekarno-Hatta Bakal Uji Coba Track Jumat Nanti
Hal kedua yang menjadi sorotan Rini adalah karena kereta yang digunakan merupakan kereta listrik, maka signaling-nya dijalankan oleh kereta sendiri. Dia mengimbau agar Kemenhub melakukan uji coba track secepatnya agar kereta bandara bisa beroperasi pada Januari 2018. "Saya ingin tanggal 11-an gitu, kalau bisa Insya Allah," tutur Rini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini Kemenhub masih melakukan uji coba bandara agar level of service Kereta Bandara semakin meningkat. Dia menyatakan uji coba Kereta bandara ini dilakukan terus dalam dua hari ke depan untuk menentukan finalisasi.
"Kita ingin masyarakat menggunakan secara maksimal Kereta Bandara agar satu angkutan masa ini eco-friendly ini bisa mengurangi kemacetan, kurangi kepadatan, dalam catatan kita 20-30 persen penumpang Bandara Soekarno-Hatta berpindah," tuturnya.