TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa, 14 November 2017, diprediksi masih mengalami tekanan setelah ditutup melemah tipis 0,01 persen di level 6021.456 pada perdagangan kemarin. Analis dari Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG masih akan cenderung mixed tertekan.
IHSG diperkirakan akan bergerak dengan kisaran level antara 6000 hingga 6044. “Indikator stochastic bergerak tertekan sejak akhir pekan sebelumnya dengan momentum bearish RSI yang bergerak negatif,” kata Reza kepada Tempo, Selasa 14 November 2017.
Menurut Lanjar, secara teknis IHSG kemarin bergerak terkonsolidasi. Ia menambahkan arah pergerakan IHSG akan menguji support MA20 dilevel 6000 yang juga akan menjadi support psikologis. Beberapa saham-saham yang menjadi rekomendasi Reliance Sekuritas yakni BSDE, CPIN, DILD, ICBP, JPFA, SMGR.
Sedangkan analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan tekanan jual yang terjadi pada IHSG membawa posisi IHSG menjauhi area upper bollinger band. Hal ini terwujud sebagai sebagai bagian dari tren konsolidasi yang terbentuk. “Posisi ini juga memberikan peluang bagi pelaku pasar untuk masuk,” kata Reza.
Reza berharap pelemahan dapat kembali terbatas sehingga IHSG masih dapat menemukan momentum pembalikan. Seperti biasa, ia mengimbau kepada pelaku pasar untuk tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi penguatan IHS. Beberapa saham rekomendasi Binaartha Sekuritas yakni AALI, ACES, ADRO, BBCA, DOID, WTON.