TEMPO.CO, Jakarta -PT Vivo Energy Indonesia berencana ekspansi dengan membangun sekitar sepuluh Stasiun Pengian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa titik, tahun ini.
"Akhir tahun kami konstruksi di tiga titik di luar Jawa, yaitu di Maluku, di Pulau Bey, dan Pulau Seram," kata Corporate Communication Vivo Energy Indonesia Maldi Al-Jufrie di SPBU Vivo Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 26 Oktober 2017. Enam sampai tujuh titik lainnya, bakal tersebar di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dana yang perlu digelontorkan untuk berinvestasi di SPBU kata dia bervariasi tergantung dari asetnya. Namun, khusus dispenser, duit yang disiapkan, kata dia, sekitar Rp 10 miliar sampai dengan Rp 20 miliar bergantung pada jumlah dispensernya.
Hari ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di Cilangkap, Jakarta Timur. Harga produk yang murah menjadi salah satu alasan kedatangannya dalam peresmian itu.
Pom bensin itu bakal menjajakan tiga jenis BBM yakni Revvo 92 dengan harga Rp 8250 per liter, Revvo 90 dengan harga Rp 7500 per liter, dan Revvo 89 dengan harga Rp 6100 per liter dan direncanakan beroperasi efektif November mendatang.
Sebagai catatan, harga produk beroktan 89 yang dijajakan Vivo, berada di bawah Premium, yang beroktan 88, yang dijual dengan harga Rp 6.450 per liter untuk wilayah Jakarta, Madura, dan Bali, atau Rp 6.550 per liter untuk wilayah di luar Jamali oleh Pertamina.
Menurut dia, dengan begitu masyarakat memiliki pilihan tambahan dalam mengisi bahan bakar. "Nah ini kan RON nya lebih tinggi dan harganya lebih bersaing, jadi sesuai arahan Presiden, supaya masyarakat ada pilihan banyak sehingga bisa terjangkau."
Dia juga mengatakan membuka pintu kesempatan kepada pihak swasta atau yang non BUMN untuk menyalurkan BBM. Namun dia mewanti-wanti agar tetap mengikuti aturan.
Seiring dengan peresmian itu, SPBU Vivo yang terletak di Jalan Raya Cilangkap, RT 007/003, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur itu langsung melakukan tes operasi dengan melayani sejumlah mobil angkutan kota.