Unit Telkom Flexi Beroperasi April

Reporter

Editor

Kamis, 8 Maret 2007 19:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Unit Mandiri Telkom Flexi akan mulai beroperasi pada akhir April 2007. Saat ini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) sedang melakukan proses finalisasi dan migrasi dari frekuensi 1900 MHz ke 800 Mhz. Direktur Consumer Telkom Ermady Dahlan, mengatakan pembentukan unit mandiri Telkom Flexi itu sebagai langkah awal untuk menjadikan Telkom Flexi sebagai perusahaan mandiri. "Saat ini Telkom Flexi sedang direvitalisasi dulu sebelum dipisahkan," kata Ermady di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan bahwa revitalisasi yang dilakukan terhadap Flexi untuk memantapkan system manajemen yang di dalamnya terdapat unsur operasional, pemasaran, dan pengembangan dealer. Tahun ini, Telkom flexi bisa menambah 1,5-2 juta pelanggan. Saat ini pelanggan Telkom Flexi sekitar 4 juta orang.Ermady melanjutkan Telkom saat ini belum bisa menetapkan waktu yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Telkom Flexi. "Kami belum melakukan justifikasi, tapi langkah ke sana pasti dilakukan," ujarnya. Pembentukan unit khusus ini agar manajemen Telkom lebih fleksibel mengelola Telkom flexi sehingga bisa lebih berkompetisi dengan kompetitor. Eko Nopiansyah

Berita terkait

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

14 Desember 2016

Smartfren Mulai Beralih ke Frekuensi 2,3 GHz

Switch off ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Menteri Kominfo No: 22 Tahun 2014 tentang Penggunaan Pita Frekuensi Radio

Baca Selengkapnya

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

20 Agustus 2015

Smartfren Luncurkan Jaringan 4,5G

Perbedaan 4G dan 4.5 adalah 4G menggunakan single carrier, sedangkan 4.5G dua carrier.

Baca Selengkapnya

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

19 Agustus 2015

Bangun Jaringan 4G LTE, Smartfren Anggarkan Rp 7 Triliun  

Smartfren menggunakan dua vendor Nokia dan ZTE.

Baca Selengkapnya

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

5 Juli 2015

StarOne Resmi Tutup, Pelanggan Dimigrasi ke GSM Indosat

Indosat secara resmi mengakhiri layanan berbasis teknologi CDMA dengan merek StarOne pada 30 Juni 2015.

Baca Selengkapnya

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

11 Maret 2015

Bakrie Telecom Mulai Pecat Karyawan, Ini Kata Analis

Jika efisiensi karyawan tidak dilakukan, perusahaan akan semakin terpuruk dan kerugiannya membengkak.

Baca Selengkapnya

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

11 Maret 2015

Skenario Bisnis Bakrie Telecom Meski Merugi

BTEL tetap optimistis seiring dengan kerja sama operasi antara perusahaan dan PT Smartfren Telecom Tbk (Fren) untuk penyediaan layanan 4G.

Baca Selengkapnya

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

11 Maret 2015

Utang Membengkak, Bakrie Telecom Pangkas Karyawan

Jumlah karyawan perusahaan operator telekomunikasi berbasis CDMA per Desember 2013 mencapai 1.438 orang.

Baca Selengkapnya

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

4 Maret 2015

Dukung Indar IM2, Begini Kata Menteri Rudiantara

Dua surat menteri sebelumnya menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Indar telah sesuai dengan peraturan yang ada.

Baca Selengkapnya

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

27 Februari 2015

Hikmah Kasus IM2, Regulasi Telekomunikasi Direvisi

Alasannya, selain undang-undang ini sudah berlaku 15 tahun, juga untuk mengakomodasi pekembangan terkini di bidang telekomunikasi.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

27 Februari 2015

Mantan Dirut IM2 Ajukan PK, Ini Kata Pemerintah

Pemerintah harus menciptakan ekosisitem yang baik di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya