Tender Radar Empat Bandara Molor Tiga Tahun

Reporter

Editor

Kamis, 1 Maret 2007 00:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tender pengadaan perangkat radar yang dimiliki empat bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura I, yakni bandara di Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Balikpapan molor hingga tiga tahun.Kepala Seksi Perawatan dan Pengamatan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, M. Edison mengatakan proses tender pengadaan radar-radar pengganti untuk keempat bandara itu dimulai sejak tahun 2004. "Namun, sampai saat ini belum kunjung terealisasi,” ujarnya awal pekan ini.Sumber Tempo yang dekat dengan Departemen Perhubungan menjelaskan bahwa proses tender sebenarnya sudah hampir selesai karena pesertanya sudah menyerahkan penawaran harga. “Yang saya dengar penawaran harga sudah masuk sejak Desember tahun lalu, entah kenapa enggak dibuka-buka (diumumkan).” Departemen Perhubungan, kata Edison, sudah mengirimkan surat empat kali untuk mendesak Angkasa Pura I agar segera merealisasikan pengadaan radar tersebut. Surat tersebut, salah satunya ditembuskan ke kantor kementrian BUMN.Menurut Edison, perangkat radar empat bandara tersebut sudah harus diremajakan karena umurnya saat ini terhitung sudah relatif tua, dengan kisaran masa operasi 10-15 tahun. "Masih berfungsi tapi sudah menurun kinerjanya," kata Edison. Selain itu, dia menambahkan, dikhawatirkan pengadaan suku cadang pengganti dalam rangka menjaga kelaikan radar-radar itu akan semakin sulit. Kewenangan Departemen Perhubungan dalam hal pengawasan pengadaan radar-radar itu terbatas. Departemen Perhubungan hanya memberikan pembinaan teknis mencakup pengoperasian radar dan spesifikasi teknis. "Soal pengadaan mereka (Angkasa Pura I) punya otoritas sendiri," ujarnya. Untuk kepentingan pengawasan seputar sarana dan prasarana penerbangan, Departemen Perhubungan hanya memiliki ketentuan sertifikasi. Semua peralatan penerbangan harus mendapatkan sertifikasi. Namun, sertifikasi terakhir sudah dikeluarkan sejak tahuun 2005. "Berlakunya selama tiga tahun," kata Edison. Komisaris Angkasa Pura I Hastjarja Harijogi ketika dimintai konfirmasi tentang molornya tender radar tersebut hanya mengatakan, “Kami sudah mendesak (direksi).”Direktur Utama Angkasa Pura I Bambang Darwoto mengakui tender pengadaan radar tersebut molor sebab para pesertanya sempat dua kali digugurkan, pada tahun 2004 dan 2005, karena tidak memenuhi persyaratan teknis. “Itu bukan berarti alatnya jelek. Tapi karena kelengkapan administrasi kurang.”Sedangkan tender yang sekarang berjalan, dari lima peserta sudah tersaring menjadi dua peserta. “Targetnya tahun ini proses tender harus sudah selesai sebab untuk mengoperasikan radar baru membutuhkan masa persiapan satu setengah tahun.”Mengenai kemungkinan adanya penyebab lain yang mengakibatkan proses tender tak kunjung selesai, Bambang mengatakan, “Dalam proses lelang ini kami tidak boleh intervensi karena kewenangan penuh panitia lelang.”Bambang menjelaskan bahwa perangkat radar itu masih normal, namun dari sisi ekonomi perlu diganti. Direktur Teknis dan Operasi Angkasa Pura I Risman Nuryadin, mengatakan hal senada. “Tua nggak mesti berarti jelek.” Namun, dia tidak bersedia menjelaskan tentang tender radar yang berlarut-larut. ”Soal proses tender itu urusan panitia.” harun mahbub

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

28 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

29 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya