"Kenaikan Tarif Listrik Melawan Hukum"

Reporter

Editor

Jumat, 8 Agustus 2003 17:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Keputusan pemerintah untuk menaikkan tarif dasar listrik dianggap melawan hukum. Undang-undang kelistrikan nomer 20 tahun 2002 yang menjadi dasar kenaikan tarif itu sedang menerima gugatan judicial review dari masyarakat Seharusnya status quo, kata juru bicara Koalisi Masyarakat anti Kenaikan Harga Hotma Timbul Hutapea kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/4). Juga dikatakannya, gugatan itu saat ini masih diperiksa Mahkamah Agung. Sementara itu, Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Surya Tjandra menuding pemerintah melakukan kebohongan publik berkaitan dengan tarif dasar listrik. Hal ini berkaitan dengan harga pokok produksi sebesar Rp 667 per KWh. Tuduhan ini didasarkan kepada argumentasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dalam buku Ekonomi dan Praktek Energi. Purnomo juga mengatakan dalam buku itu, yang paling berpengaruh terhadap tarif dasar listrik 75 persen berasal dari tarif pembangkit. Pada hal dalam laporan tahunan PLN, biaya operasi pembangkit hanya berkisar pada angka rata-rata Rp 203,71 per KWh. Dengan demikian seharusnya, tarif dasar listrik tidak akan lebih dari Rp 250 per KWh. Ini sebuah kebohongan publik, kata Tjandra. Surya juga mengatakan tarif dasar listrik yang terus naik merupakan pelanggaran dari amanat keputusan presiden nomer 133 tahun 2000 tentang pembentukan tim restrukturisasi dan rehabilitasi PLN. Berdasar keputusan itu, pemerintah perlu mengupayakan harga listrik yang terjangkau disertai mutu pelayanan yang baik. (Multazam-TNR)

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

22 menit lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

29 menit lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

36 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

40 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

41 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

49 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

51 menit lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

51 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

58 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya