Lelang Hasil Sitaan 2016 Dapat 282 M dan Tahun Ini Target 300 M

Reporter

Jumat, 22 September 2017 16:33 WIB

Tiga mobil hasil rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi dipajang di ruang Cenderawasih, Jakarta Convention Center, Jakarta, 21 September 2017. Dari 19 mobil hasil rampasan yang akan dilelang pada Jumat, 22 September 2017, hanya tiga unit yang dibawa ke JCC. Tempo/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan menyatakan Lelang Expo 2017, yang menjual barang sitaan, termasuk hasil penyitaan KPK dari tangan koruptor, bisa menyumbang pemasukan besar untuk kas negara. Pada 2016, pendapatan negara melalui lelang mencapai Rp 282,79 miliar dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak. Jumlah itu diperoleh dari nilai pokok aktivitas lelang Rp 13,1 triliun.

Baca juga: KPK Lelang 19 Mobil Hasil Sitaan Tindak Pidana Korupsi

"Pada 2017, kita target Rp 302 miliar, tapi itu kan (dalam bentuk) penerimaan negara bukan pajak," ujar Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Lukman Effendi saat ditanyai di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat, 22 September 2017.

Menurut dia, jumlah tersebut belum termasuk potensi penerimaan negara yang berasal dari dampak aktivitas lelang. "Kita harap tak hanya dari penerimaan bea lelang, tapi ada pajak penghasilan final serta bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Bisa masuk kas negara, artinya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) serta APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)," katanya.

Lelang Expo 2017, yang digadang-gadang sebagai kegiatan lelang terbesar pertama di Indonesia, menghadirkan hasil rampasan dan barang gratifikasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setidaknya, ada 22 paket barang rampasan KPK.

"Ada 19 mobil, 1 lot (paket barang) handphone, koper dan tas, serta motor," ucapnya.

Lelang barang rampasan KPK berupa mobil Volkswagen (VW) Golf warna silver keluaran 2011, VW Beetle berwarna putih keluaran 2012, dan Honda CRV warna silver metalik keluaran 2008 telah dipajang di hadapan peserta dan pengunjung.

Menurut Lukman, ketiga mobil tersebut dipajang sebagai perwakilan barang-barang yang akan dilelang KPK. "Itu display (pajangan), KPK tak bawa ke sini yang bagus-bagus karena takut tergores dan sebagainya. Peminat sudah melihat sebelumnya. Aktivitas lelang tetap di sini (JCC)," tuturnya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

KPK

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

8 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

10 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

10 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

11 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

14 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

17 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

19 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya