Laju Harga Obligasi Pekan Depan Kembali Diprediksi Positif

Reporter

Editor

Minggu, 17 September 2017 14:39 WIB

Obligasi Negara Ritel Seri ORI009. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pelaku pasar harus tetap mewaspadai berbagai sentimen di pekan depan yang akan berimbas pada pasar obligasi dalam negeri. Meski di akhir pekan kemarin pergerakan harga obligasi cenderung melemah namun, diharapkan tidak berlanjut di pekan depan.


"Meski diselingi dengan berbagai sentimen negatif namun, masih terjaganya aksi beli sepanjang pekan kemarin tidak membuat laju pasar obligasi melemah dalam," kata Reza, Ahad, 17 September 2017.


Reza menyarankan pada pekan depan 8 sampai 22 September 2017 untuk tidak melewatkan lelang surat utang negara atau SUN. Pada Selasa 5 September 2017 dimana Pemerintah akan menawarkan lima seri obligasi negara.


Adapun jumlah indikatif SUN yang dilelang sebesar Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 22,5 triliun. Kelima seri obligasi itu adalah Seri SPN03171221 (penerbitan baru) dengan pembayaran imbal hasil secara diskonto dan jatuh tempo 21 Desember 2017 dan Seri SPN12180607 (penerbitan kembali) dengan pembayaran imbal hasil diskonto dan jatuh tempo 7 Juni 2018.


Selain itu, seri FR0061 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,00 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2022, Seri FR0059 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,00 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2022, Seri FR0075 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,50 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2038 dan Seri FR0076 (penerbitan baru) dengan tingkat bunga tetap dan jatuh tempo 15 Mei 2048.


Advertising
Advertising

Pada obligasi korporasi, mulai adanya aksi jual cukup menahan pergerakannya sehingga kembali berbalik melemah. Akan tetapi, pelemahan yang terjadi masih tertahan sehingga terlihat masih lebih baik dari pekan sebelumnya.


"Cermati pergerakan imbal hasil obligasi global selanjutnya dan sejumlah sentimen makro yang dapat mempengaruhi pasar obligasi global dan antisipasi perubahan pada pasar obligasi," kata Reza.


HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

38 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.

Baca Selengkapnya

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.

Baca Selengkapnya

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya