PGN Bangun 350 Unit Rumah Pintar di Bekasi  

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 16:20 WIB

Petugas memeriksa dan membersihkan selang gas pada kompor warga yang menggunakan jaringan gas rumah tangga Perusahaan Gas Negara (PGN) di Wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, 17 Juni 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN melalui anak usahanya, PT PGN Mas, membangun 350 unit rumah di Narogong, Bekasi. Semua unit rumah yang dibangun menggunakan konsep rumah pintar atau smart home.

Adrian Priohutomo, Direktur Utama PGN Mas, mengatakan 350 unit rumah tersebut berada di kawasan Vida Bekasi. Menurutnya, semua unit rumah yang dibangun memiliki fasilitas panel surya berkapasitas 1.300 volt ampere dan terintegrasi dengan jaringan gas bumi PGN.

Selain itu, memiliki jaringan fiber optic hingga underground utilities. Dia menilai ini merupakan rumah pertama di Indonesia yang berbasis energi atau Indonesia’s First Energy-Based Housing Estate.

Baca: PGN Targetkan Batam Menjadi Kota Gas Bumi

“Semua rumah yang kami bangun ada fasilitas solar panel. Jadi, ketika pagi-sore, seluruh kebutuhan listrik, seperti untuk TV, kulkas, dan lampu, bisa mengandalkan energi matahari. Menjelang malam, kebutuhan listrik secara otomatis dipasok melalui jaringan PLN,” katanya di sela acara Pameran Indonesia Future City & REI Mega Expo 2017 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis, 14 September 2017.

Adrian menambahkan, selain bisa menghemat pengeluaran biaya listrik setiap bulan, pemilik rumah dapat menekan biaya bahan bakar untuk memasak karena semua unit rumah terkoneksi dengan jaringan pipa gas bumi PGN.

“Seperti diketahui, memasak pakai gas bumi jauh lebih hemat, bersih, dan aman dibandingkan dengan menggunakan LPG. Ditambah lagi, tersedia jaringan fiber optic untuk Internet berkecepatan tinggi dan banyak lagi (kelebihan lain),” ujarnya.

Baca: Perusahaan Gas Negara Tambah Infrastruktur Gas Bumi di Klender

Selain itu, rumah yang di bangun PGN Mas berlabel smart alias rumah pintar. Dengan demikian, pemilik rumah dapat mengontrol alat elektronik, seperti nyala lampu, kipas angin, air conditioner, dan kamera CCTV, menggunakan aplikasi di telepon seluler.

Adrian melanjutkan, selain mengadakan fasilitas tersebut, PGN Mas membangun banyak fasilitas pendukung bagi pemilik rumah, mulai club house, rumah ibadah, taman bermain, jogging track, CCTV, hingga one gate system dan kemudahan akses dari jalan tol Bekasi Timur, jalan tol Jati Asih, dan sebagainya.

Dengan semua fasilitas tersebut, berapa harga yang ditawarkan PGN Mas? "Untuk tipe Tanagi ukuran 64 x 60 meter, dua lantai dengan 2 kamar tidur, dan 2 kamar mandi, harga berkisar Rp 600 juta. Sedangkan tipe tertinggi, yakni tipe Adanu dengan 3 kamar tidur+1 kamar pembantu dan 4 kamar mandi, harganya berkisar Rp 1,3 miliar,” ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

26 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

34 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

35 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

38 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

39 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

41 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya