Luhut: Tak Ada Alasan Melarang Reklamasi Pulau G

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 07:35 WIB

Pimpinan Komisi IV DPR meninjau jalannya proyek reklamasi di Pulau C dan D Teluk Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak ada alasan untuk melarang reklamasi Pulau G di pesisir Utara Jakarta. "Pulau G pekan depan sudah finalisasi," katanya di gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Rabu, 13 September 2017.

Menurut Luhut, tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan atau membolehkan proses reklamasi Pulau G. Sebab, semua persyaratan sudah dipenuhi. "Masalah NJOP (nilai jual obyek pajak) itu, tanyakan ke pemda (pemerintah daerah)," ucapnya.

Selain itu, untuk reklamasi Pulau C dan D, 11 poin yang diminta sebagai persyaratan sudah diselesaikan semuanya. Jadi, kata dia, tidak ada lagi alasan untuk tidak mulai melanjutkan reklamasi di kedua pulau buatan tersebut.

Luhut melanjutkan, Pemerintah DKI Jakarta bakal menerima kompensasi 15 persen dari hasil reklamasi Teluk Jakarta. Adapun hitungannya ditaksir mencapai Rp 77,8 triliun. "Uang itu untuk membangun Giant Sea Wall," ujarnya.

Pemerintah daerah mendapat 15 persen dari reklamasi senilai Rp 77,8 triliun. Dia menuturkan pembangunan bendungan pertama sepanjang 20,1 kilometer tidak bisa ditunda. Sebab, jika ditunda, akan terjadi penurunan permukaan tanah di Jakarta dan bakal berlanjut.

Sejauh ini, kata Luhut, dia telah menampung semua masukan dari luar terkait dengan reklamasi di Teluk Jakarta. Pada akhirnya, dia menambahkan, semua pihak bisa memahami langkah pemerintah untuk melanjutkan pembangunan tersebut. "Kalau ada yang ngomong macam-macam, undang datang (untuk berdiskusi dengan dirinya)," ucapnya.

Selain itu, dia menegaskan tak ada kepentingan pemerintah membela konglomerat tertentu. "Tidak ada kepentingan untuk membela Si Polan atau Si Badu," tuturnya.

IMAM HAMDI


Baca juga: Tragedi Debora: 3 Hal Mengindikasikan Rumah Sakit Lalai

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.

Baca Selengkapnya

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

21 Januari 2022

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

Luhut Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.

Baca Selengkapnya