TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) telah menyelesaikan proses penyidikan kasus nilai pasar tak wajar BNI Securities. Pihak penyidik Bapepam sedang dalam proses penyitaan barang bukti.Di antaranya dokumen-dokumen yang terdapat di BNI Securities seperti surat korespondensi antara manajer investasi dengan bank kustodian? Ujar Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam, Wahyu Hidayat, di Jakarta akhir pekan lalu.Pertengahan tahun lalu, Bapepam telah menetapkan dua tersangka dari BNI Securities dan dari PT BNI Tbk. Proses pemeriksaan dilakukan dengan memanggil delapan saksi dalam kasus pelanggaran nilai pasarwajar atas portofolio reksa dana BNI Securities.Selain itu, Bapepam menyidik dua produk reksa dana anak perusahaan BNI dan produk BNI Investment. "Kami sudah panggil sebelas saksi," kata Wahyu.Sejatinya, kasus ini bermula dari adanya pelanggaran nilai pasartak wajar yang dikelola BNI Securities pada pertengahan tahun 2005. Otoritas pasar modal telah memeriksa empat manajer investasi yang terlibat, yakni BNI Securities, PT Trimegah Investment, PT Bahana, dan PT MandiriManajemen. BNI Securities sudah dikenai denda Rp 500 juta dan Trimegah Rp 83 juta.Selain menangani kasus BNI Securities, Bapepam masih memproses pemeriksaan saksi-saksi kasus indikasi transaksi semu saham PT Sugi Samapersada Tbk., dan PT Arona Binasejati Tbk., pada 21 September 2005. Indikasi transaksi semu semakin kuat? ujar Wahyu. Bapepam telah melakukan proses pemeriksaan atas 70 saksi dalam kasus ini. Transaksi semu ini nyaris membobol PT Kliring Penjamin Efek Indonesia sebesar Rp 49 miliar. Yuliawati
Berita terkait
Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia
17 menit lalu
Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia
Usia bertambah dan masalah di mulut pun semakin banyak, membuat senyum tak lagi menarik. Berikut penyebab senyum kehilangan pesonanya seiring usia.
Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?
31 menit lalu
Konservasi Indonesia Luncurkan Pembangunan BIRU, Apa Itu?
Konservasi Indonesia mengatakan BIRU menjadi wujud awal dari kolaborsi multi pihak yang dapat menghubungkan konsumen dengan upaya konservasi melalui pendanaan yang inovatif.