Airport Helper Terbukti Malas, Angkasa Pura: Kena Sanksi  

Reporter

Sabtu, 9 September 2017 14:38 WIB

Petugas Airport Helper Bandara Soekarno-Hatta sedang membantu penumpang di Terminal I A, 3 September 2017. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Jakarta - Brand Communication Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dewandono Prasetyo Nugroho menjelaskan, akan ada sanksi untuk personel airport helper yang terbukti tidak produktif atau bahkan malas. Hal ini ia sampaikan saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 September 2017, menanggapi video airport helper yang tertangkap kamera tidak membantu penumpang yang membawa banyak barang bawaan.

“Ada sanksi khusus, tapi kan ya tidak main pecat saja. Ada prosedur pemberian surat peringatan (SP) 1, 2, dan 3 oleh pengelola,” ujarnya. Ia juga sudah menekankan komitmen ulang kepada seluruh petugas airport helper untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh penumpang.

Pada Jumat, 8 September 2017, beredar video di media sosial tentang personel airport helper yang terlihat sedang duduk dan mengobrol. Di saat yang bersamaan, terdapat penumpang yang baru turun dari taksi dengan banyak barang bawaan, tapi tidak mendapatkan bantuan.

Hal tersebut langsung mendapat tanggapan dari Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin. Ia lantas menyamar menjadi salah satu petugas airport helper di Terminal 1C pada, Jumat, 8 September 2017. Awaluddin pun menemukan sejumlah fakta, seperti tidak semuanya airport helper malas seperti video yang viral. "Petugas yang rajin lebih banyak."

Salah satu cara mengantisipasi hal semacam itu terulang kembali, Dewandono menjelaskan, pihaknya sedang membuat sebuah aplikasi pemesanan airport helper yang akan diuji coba Minggu, 10 Oktober 2017. “Nanti aplikasinya mungkin akan berbentuk seperti aplikasi pemesanan ojek online. Jadi nanti pelanggan bisa memberikan rating dan nilai kepuasan kepada petugas yang membantu,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, salah satu faktor penumpang tidak menggunakan jasa airport helper, yakni karena ketidaktahuan penumpang mengenai jasa tersebut. “Porter sudah diubah jadi airport helper. Penumpang sudah ditawarkan untuk dibantu, tapi ditolak,” ujarnya. Ia berpendapat penolakan tersebut karena ketidaktahuan penumpang bahwa jasa airport helper bebas biaya (no tipping).

M. JULNIS FIRMANSYAH


Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya