PLN: Konstruksi Program 35 Ribu MW Sudah 47 Persen

Reporter

Jumat, 8 September 2017 20:15 WIB

Kapal pembangkit listrik terapung Karadeniz Powership Gokhan Bey beroperasi di perairan Bolok, Kupang, NTT, 20 Juli 2017. Kapal asal Turki berkapasitas 110 MW tersebut memberikan pasokan listrik ke kota Kupang dan tiga kabupaten lainnya di daratan Timor yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Belu. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan total komitmen pembangunan pembangkit listrik yang sudah ditandatangani untuk program 35 ribu megawatt (MW) sudah mencapai sekitar 16 ribu MW.

Nicke mengatakan dari keseluruhan komitmen, hampir semuanya sudah mulai masuk ke tahap konstruksi. "Karena financial close-nya sudah," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat, 8 September 2017.

Sementara sisanya diperkirakan terlaksana pada tahun depan. Menurut dia, total pembangkit yang sudah masuk tahap konstruksi kini mencapai 47 persen. Proses konstruksi bisa segera dilaksanakan setelah fase perencanaan dan pengadaan rampung.

Hari ini, PLN kembali menandatangani perjanjian jual beli listrik dari energi baru terbarukan. Sebanyak 11 perusahaan berkomitmen menyediakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) dengan total kapasitas 291,4 megawatt (MW).

Proyek tersebut akan tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Total investasinya diperkirakan sebesar Rp 8 triliun.

Dengan penandatanganan pembangkit tenaga listrik hari ini, total pembangit tenaga listrik dari energi terbarukan saat ini sekitar 700 MW. Angka tersebut belum termasuk kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. "Kalau kapasitas PLT Panas Bumi dihitung, jumlahnya sekitar seribu MW," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir.

Kapasitas pembangkit tenaga listrik dari EBT ditargetkan melebihi 1.300 MW hingga akhir tahun ini. Sofyan mengatakan akan ada tambahan 200 hingga 300 MW kapasitas dari PLTA dan PLTM sekitar 100 MW dalam waktu dekat.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan proyek pembangunan pembangkit listrik dari energi baru terbarukan mendukung komitmen pemerintah dalam mencapai target bauran energi 2025. Pemerintah menargetkan bauran energi baru terbarukan sebesar 35 persen. Saat ini, porsinya baru sekitar 12 persen. "Kami akan coba semoga targetnya bisa tercapai," kata dia.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

4 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

23 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya