Pameran Rumah.com Tawarkan Properti Mulai Rp 140 Jutaan  

Reporter

Kamis, 7 September 2017 02:21 WIB

Pengunjung melihat maket perumahan dalam pameran Real Estate Indonesia di Jakarta, 5 Mei 2015. Penjualan properti tahun ini diprediksi menurun 50 persen dibanding tahun sebelumnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Tangerang - Puluhan pengembang perumahan menawarkan rumah dari kisaran Rp 140 juta sampai Rp 4 miliar di pameran Rumah.com Property Show di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 6 September 2017. Pameran yang diselenggarakan selama lima hari, sejak Rabu hingga Sabtu, 10 September 2017, tersebut menyasar pembeli properti di kawasan Jabodetabek.

"Di pameran yang kami selenggarakan ada yang kelas subsidi sampai high class," kata Country Manager Rumah.com Wasudewan.

Ia menuturkan pengunjung yang datang akan mendapatkan informasi mengenai properti yang mereka cari. Selain itu, pengembang perumahan yang mengikuti pameran akan memberikan informasi secara detail properti sesuai dengan kriteria pembeli.

Menurut Wasudewan, selama ini ada gap antara penjual dan pembeli dalam bisnis properti. Para pengembang properti, kata dia, banyak yang tidak bisa memberikan informasi secara utuh kepada konsumen mereka. Alhasil, banyak konsumen yang akhirnya tidak banyak mempunyai alternatif pilihan saat mencari properti yang terjangkau bagi mereka.

Berdasarkan survei Rumah.com, 51 persen masyarakat belum bisa membeli rumah karena harga awal yang diberikan terlalu tinggi. Padahal satu masalah atas kejadian ini adalah kurangnya informasi dari para penjual kepada konsumen.

"Pembeli merasa berat karena harus bayar DP (uang muka) dan pajak BPHTB yang besar. Padahal masalah ini juga terjadi pada pola informasi yang mereka berikan," ucap Wasudewan.

Dengan diselenggarakannya pameran properti ini, diharapkan pengunjung bisa membeli rumah dengan harga yang terjangkau. "Kami akan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen yang datang," ujarnya.

Staf Pemasaran Mahika Tirta, Ahmad Hardian, mengatakan pihaknya menyediakan rumah bersubsidi seharga Rp 143 juta seluas 60 meter per unit di kawasan Cibungbulan, Leuwiliang, Bogor. Sejauh ini, menurut dia, masyarakat cukup antusias memburu rumah bersubsidi. "Di Permata Hijau Bogor Cibungbulan kami akan membangun 500 rumah bersubsidi," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

23 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

32 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

32 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

37 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

38 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

57 hari lalu

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

58 hari lalu

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

59 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya