Telkom: 66 Persen Layanan ATM Sudah Pulih

Reporter

Selasa, 5 September 2017 20:55 WIB

Peluncuran Satelit Telkom 3 S di Guyana. TEMPO/Lestantya Baskoro

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. atau PT Telkom telah memulihkan 7.658 site dari total 11.574 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) ATM perbankan yang terkena imbas terganggunya Satelit Telkom 1. Artinya, sebanyak 66 persen layanan ATM perbankan telah berfungsi normal kembali.

"ATM yang sudah recover itu adalah 66 persen," ujar Direktur Utama PT Telkom Alex J Sinaga di Gedung Merah Putih Telkom, Jakarta Selatan, Selasa 5 September 2017.

Simak: Satelit Telkom-1 Diduga Telah Hancur

Total layanan yang sudah normal adalah 71 persen atau 10.654 dari total 15.019 site yang terganggu. Sebanyak 10.654 site yang sudah pulih tersebut terdiri dari 7.658 layanan ATM dan 2.996 non ATM.

Untuk layanan Non ATM, ada 3.445 yang terganggu imbas dari anomali Satelit Telkom 1. Seperti disebutkan sebelumnya, ada 2.996 site non ATM yang sudah kembali normal. Artinya 87 persen layanan non ATM sudah pulih.

Tidak semuanya pemulihan site tersebut menggunakan metode repointing satelit. Untuk mempercepat pemulihan, dari 10.654 site tersebut, 1.013 dipulihkan menggunakan jaringan fiber optic. Solusi ini diterapkan sementara hingga semua site pulih.

“Dari 10.654 site yang sudah normal tidak seluruhnya repointing. Ada temporary solution dengan menggunakan fiber optic atau mesin ke mesin. Itu jumlahnya 1.013. Dari 10.654 site ada 1013 site menggunakan fiber optic. Ini untuk mempercepat recovery,” kata Alex.

Tidak semuanya pemulihan site tersebut menggunakan metode repointing satelit. Untuk mempercepat pemulihan, dari 10.654 site, 1.013 dipulihkan menggunakan jaringan fiber optic. Solusi ini diterapkan sementara hingga semua site pulih.

“Dari 10.654 site yang sudah normal tidak seluruhnya repointing, ada temporary solution dengan menggunakan fiber optic atau mesin ke mesin. Itu jumlahnya 1.013. Dari 10.654 site ada 1013 site menggunakan fiber optic,” kata Alex.


Alex mengatakan, 1.013 site yang penggunaan fiber optic ini hanya sementara demi mempercepat pemulihan layanan yang terkena dampak terganggunya Satelit Telkom 1. Nantinya setelah semua layanan kembali normal, jaringan akan kembali menggunakan satelit pengganti Telkom 1.

“Bagi kami ini posisinya untuk mempercepat recovery. Sehingga bisa lebih cepat nanti tanggal 10 semua sudah operasi, pelan-pelan solusi temporary ini akan kami kembalikan ke repointing dalam segmennya, khususnya untuk yang diprovide oleh VSAT provider,” ujar lulusan Institut Teknologi Bandung tersebut.

Khusus untuk pelanggan non-ATM akan diberikan opsi untuk tetap menggunakan satelit atau menggunakan layanan pemulihan sementara ini. Sejak hari pertama Satelit Telkom 1 terganggu, Telkom diperkirakan telah memulihkan sekitar 1200 site per hari. “Kami cukup yakin semua bisa kami normalisasi layanan sampai dengan tanggal 10 september 2017,” ujar Alex.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

24 Oktober 2023

Transformasi Bisnis Telkom 14 Tahun Lalu, Muncul Logo The World in Your Hand

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom melakukan perubahan transformasi bisnis yang fundamental pada 2009. Tak hanya sistem, logo pun berubah.

Baca Selengkapnya

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

17 Juli 2023

Viral Slank Rilis Lagu Polisi yang Baik Hati, Begini Awal Berdiri Grup Band Slank

Slank dibanjiri kritik warganet karena merilis lagu berjudul Polisi yang Baik Hati. Mengapa?

Baca Selengkapnya

IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

15 Maret 2023

IHSG Kemarin Cenderung Tertekan, Hari ini Diperkirakan Bergerak di Area 6.690 - 6.600

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

3 Februari 2023

IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930

PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan bergerak naik ke 6.930 pada sesi perdagangan, Jumat, 3 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI

12 Agustus 2022

BUMN Setor Dividen ke Pemerintah Rp 37,9 Triliun hingga Juli, Terbesar BRI

BUMN perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., menyumbang dividen Rp 14,05 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus

4 Agustus 2022

Telkom Jamin Jaringan Internet di ASEAN Para Games 2022 Tak Terputus

Dukungan Telkom, ucap Cholis, mencakup 14 venue yang digunakan untuk pertandingan dan akomodasi ASEAN Para Games 2022.

Baca Selengkapnya

Prediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom

28 Mei 2022

Prediksi Industri Telekomunikasi 2022 Naik Satu Digit, Ini Strategi Telkom

Telkom memperkirakan industri telekomunikasi bakal tumbuh di kisaran mid-single digit pada 2022.

Baca Selengkapnya

9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN

23 Maret 2022

9 Perguruan Tinggi Naungan BUMN

Kampus yang tergabung dalam Aliansi Perguruan Tinggi BUMN memiliki spesialisasi yang dibutuhkan industri.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menghijau, Berikut Saham-saham yang Menjanjikan

26 Mei 2020

IHSG Diprediksi Menghijau, Berikut Saham-saham yang Menjanjikan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal merangkak pada perdagangan hari ini

Baca Selengkapnya

Telkom Anggarkan Rp 1,5 Triliun, Siap Buyback Saham

31 Maret 2020

Telkom Anggarkan Rp 1,5 Triliun, Siap Buyback Saham

Telkom siap melakukan pembelian kembali sahamnya senilai Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya