Neraca Perdagangan Indonesia pada Agustus Diprediksi Surplus

Reporter

Sabtu, 2 September 2017 15:25 WIB

Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta, 26 April 2017. Surplus Neraca Perdagangan ini dari perdagangan nonmigas. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness, Eric Alexander Sugandi, memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2017 mampu surplus, meski tak besar. Neraca perdagangan diprediksi surplus US$ 0,1 miliar," ujarnya saat dihubungi, Sabtu, 2 September 2017.


Neraca perdagangan pada Juli 2017 tercatat mengalami defisit US$ 0,27 miliar. Meski defisit, Eric mengatakan impor mampu tumbuh karena pertumbuhan ekonomi.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor barang modal meningkat 62,57 persen (month to month) menjadi US$ 2,36 miliar. Sementara impor bahan baku/penolong meningkat 40,79 persen (month to month) menjadi US$ 10,43 miliar. Total impor pada periode tersebut sebesar US$ 13,89 miliar.


Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara menilai defisit neraca perdagangan dengan pertumbuhan impor bahan baku dan modal pada Juni merupakan pertanda baik. "Karena itu tandanya industri manufaktur dan pengolahan mulai ekspansi," ujarnya. Dengan indikator tersebut, Bhima memprediksi industri manufaktur di kuartal III dan IV ini bisa tumbuh 5 persen.


Terkait dengan ekspor, Bhima mengatakan permintaan global semakin membaik, terutama dari Amerika, Cina, dan Jepang. Negara alternatif seperti India, Pakistan, dan Afrika Selatan juga sudah mulai menunjukkan peningkatan permintaan, terutama terhadap komoditas primer. Menurut Bhima, ekspor akan menjadi salah satu andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tahun depan.


Advertising
Advertising

Total ekspor pada Juli 2017 sebesar US$ 13,62 miliar. Kinerja ekspor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 16,83 persen dibandingkan Juni 2017. Namun, nilai ekspornya lebih kecil jika dibandingkan posisi Mei dan Maret 2017.



VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

14 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.

Baca Selengkapnya

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023

Baca Selengkapnya

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.

Baca Selengkapnya

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.

Baca Selengkapnya