Lindungi Nasabah Fintech, OJK Keluarkan Aturan Pinjam-Meminjam

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 13:26 WIB

Presiden Jokowi memberikan arahan pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference 2016 di ICE, BSD City, Serpong, 30 Agustus 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan akan mengeluarkan surat edaran mengenai aturan pinjam-meminjam (peer to peer lending), khusus untuk financial technology atau fintech sebagai penyedia jasa keuangan berbasis teknologi. Dalam surat ini, menurut Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi, ada beberapa hal yang diatur, seperti kontrak pinjam-meminjam kedua belah pihak dan penanganan untuk risiko gagal bayar utang.

Selain skema pinjam-meminjam, OJK akan merilis surat edaran yang mengatur penggunaan aplikasi elektronik bagi pengguna layanan pinjam-meminjam melalui perusahaan fintech. Hendrikus mengatakan aplikasi ini akan berisi data berupa PIN, rekaman sidik jari, pindaian wajah dan retina mata, serta konferensi video saat nasabah melakukan akad pinjam-meminjam. “Kami membangun sistem terintegrasi,” ujar Hendrikus dalam diskusi di Hotel Alaya Midplaza, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Rabu 30 Agustus 2017.

Simak: Mandiri Capital Indonesia Danai Startup Fintech Amartha

Hendrikus mengatakan dua aturan ini akan melindungi nasabah pengguna fintech. Dia berharap di masa mendatang layanan pinjam-meminjam berbasis teknologi informasi ini bisa terus berkembang dan memudahkan masyarakat.

OJK berharap perusahaan fintech bisa segera membuat aplikasi elektronik untuk pinjam-meminjam serta menjalankan skema untuk menjaga berbagai risiko. Hingga saat ini, sudah ada 16 perusahaan fintech yang terdaftar di OJK. Sebanyak 44 perusahaan sedang dalam proses untuk terdaftar dan 35 lainnya baru akan mendaftar.

Saat ditemui di Yogyakarta, Senin lalu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan siap meluncurkan peraturan untuk mendukung perkembangan industri fintech pada triwulan IV tahun ini. “Peraturan BI mengenai fintech bisa hadir bersamaan dengan regulatory sandbox,” ucapnya seperti dikutip dari Antara. Menurut Mirza, peraturan ini memberikan arahan kepada pelaku industri ekonomi digital agar tumbuh secara sehat dan memberikan layanan memadai untuk nasabahnya.

Mirza menyatakan peraturan ini memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis rintisan (startup) di sektor finansial untuk meluncurkan inovasi produk, jasa, dan model bisnis yang matang. Melalui peraturan tersebut, Bank Indonesia bisa memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan fintech, terutama bagi layanan jasa keuangan yang termitigasi dengan tetap memperhatikan risiko.

Berdasarkan data Statistik, nilai transaksi dari industri fintech di Indonesia mencapai US$ 15,02 miliar (Rp 200,4 triliun) pada 2016 atau tumbuh 24,6 persen dari tahun sebelumnya. Total nilai transaksi tahun ini diperkirakan bisa mencapai US$ 18,65 miliar (Rp 248,9 triliun). Sejak November tahun lalu, Bank Indonesia membuka Fintech Office sebagai wadah asesmen, mitigasi risiko, dan evaluasi atas model bisnis dan produk sektor ini.

HENDARTYO HANGGI | FERY F

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

51 menit lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

3 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

10 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

11 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

16 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya