Pemerintah Siapkan Skema Penerimaan Negara dari Freeport  

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 15:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah segera merumuskan skema penerimaan negara dari PT Freeport Indonesia. Skema itu dirancang setelah kedua belah pihak mencapai titik temu dalam perundingan mengenai perpanjangan izin menambang perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Salah satu poin yang disepakati dalam perundingan itu mengenai kenaikan penerimaan negara dari perusahaan tambang tersebut. "Penerimaan negara dari operasi Freeport Indonesia harus lebih besar daripada yang selama ini diterima melalui kontrak karya," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam jumpa pers di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Baca: Freeport Sepakat Divestasi Saham 51 Persen

Mengenai komposisi, persentase, dan besaran pendapatan negara setelah perumusan skema itu, Sri Mulyani masih enggan menyampaikan. Perhitungan penerimaan negara, kata dia, dihitung dari berbagai aspek, mulai penerimaan negara bukan pajak (PNBP), royalti, hingga pajak-pajak. "Penerimaan negara akan lebih besar dibanding bila menggunakan kontrak karya," ucapnya.

Nantinya, detail skema itu, kata Sri Mulyani, akan dilampirkan dalam izin usaha pertambangan khusus yang diberikan kepada Freeport Indonesia. "Bentuknya akan kami letakkan dalam lampiran IUPK huruf m dan o, yang akan menjelaskan apa saja kewajiban PTFI di dalam memenuhi kewajiban menyetor penerimaan negara," kata bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Simak: CEO Freeport: Divestasi 51 Persen Saham Adalah Bentuk Kompromi

Selain mengenai penerimaan negara, kesepakatan lain adalah divestasi saham Freeport Indonesia sebesar 51 persen untuk kepemilikan nasional. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan berujar saat ini pemerintah sedang merundingkan detail tahapan dan waktu pelaksanaan divestasi tersebut. "Nanti hal itu juga akan dimasukkan di bagian lampiran izin usaha pertambangan khusus," ujarnya.

Jonan berharap hal yang telah disepakati itu bertahan sampai akhir masa konsesi. Kesepakatan selanjutnya adalah mengenai pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian oleh Freeport Indonesia dalam kurun waktu lima tahun setelah IUPK dikeluarkan, atau selambat-lambatnya pada 2022. Kecuali, kata dia, ada force majeure selama kurun waktu tersebut.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

15 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

4 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

36 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya