CEO Freeport: Divestasi 51 Persen Saham Adalah Bentuk Kompromi  

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 13:54 WIB

President dan CEO Freeport-McMoRan Inc. Richard C. Adkerson (ketiga dari kanan) memberikan keterangan pers di Hotel Fairmont, Jakarta, 20 Februari 2017. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - CEO PT Freeport McMoran, Richard C. Adkerson, menyatakan perusahaannya bersedia melepas 51 persen saham dan membangun smelter. Dia menegaskan kesediaan perusahaannya dalam perundingan yang berlangsung ketat itu.

"Saya menekankan kesediaan kami untuk mendivestasikan 51 persen saham (untuk kepemilikan Indonesia) dan untuk membangun smelter. Hal itu adalah bagian dari kerja sama penting dan bentuk kompromi kami. Kami mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Perundingan antara pemerintah dan PT Freeport Indonesia telah menemui titik temu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan berujar sejumlah hal telah disepakati kedua belah pihak. "Telah dicapai beberapa hal kesepakatan walaupun enggak mudah, ya nego-nya," ujarnya dalam jumpa pers di kantor Kementerian Energi, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Kesepakatan itu antara lain mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen untuk kepemilikan nasional. "Pada saat ini sedang dirundingkan detail tahapan dan waktu pelaksanaan divestasi. Nanti akan dimasukkan di bagian lampiran izin usaha pertambangan khusus," ujarnya. Jonan berharap hal yang telah disepakati itu bertahan sampai akhir masa konsesi.

Baca: Freeport Indonesia Memilih Berstatus IUPK

Selanjutnya, Jonan berujar, Freeport berkomitmen membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian dalam kurun waktu lima tahun setelah IUPK dikeluarkan, atau selambatnya pada 2022. Kecuali, kata dia, ada force majeure selama kurun waktu tersebut.

Terakhir, Jonan menyebut, Freeport sepakat menjaga penerimaan negara sehingga lebih baik daripada penerimaan negara di bawah kontrak karya. "Ke depan itu enggak ada lagi kontrak karya, melainkan IUPK," ujar bekas Menteri Perhubungan itu.

Dengan diterimanya persyaratan itu oleh PT Freeport Indonesia, Jonan mengatakan, Presiden Joko Widodo menyetujui adanya perpanjangan kontrak dengan waktu maksimum dua kali 10 tahun dengan dasar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. "Nanti lima tahun sebelum habis kontrak bisa diajukan perpanjangannya dan syaratnya akan dicantumkan" kata Jonan.

Jonan berujar pihaknya telah berusaha merampungkan perundingan sesuai dengan instruksi Presiden untuk mengedepankan kepentingan nasional tapi tetap menjaga iklim investasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan segera menggarap detail mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia. Juga melakukan penyusunan skema penerimaan negara sesuai dengan hasil perundingan yang telah disepakati. "Untuk bentuknya, kami akan letakkan dalam lampiran IUPK huruf m dan o, di mana akan menjelaskan apa saja kewajiban PTFI dalam memenuhi kewajiban menyetor penerimaan negara," ujarnya.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

30 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

2 Mei 2023

Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan

Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).

Baca Selengkapnya

Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

28 April 2023

Bahlil: Pemerintah Akan Tambah Kepemilikan Saham 10 Persen di Freeport

Bahlil mengatakan pembahasan rencana penambahan kepemilikan saham di Freeport telah dilakukan secara intensif dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya