Bank Indonesia Serahkan Rencana Anggaran Tahunan ke DPR  

Reporter

Senin, 28 Agustus 2017 20:40 WIB

Agus Martowardoyo. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menyerahkan Rencana Anggaran Tahunan BI (RATBI) 2018. Penyerahan itu hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, dan beberapa anggota Komisi XI DPR.

“Kami tadi ketemu Ketua dan Wakil Ketua DPR dan pimpinan Komisi XI DPR untuk menyampaikan Rencana Anggaran Tahunan BI 2018,” kata Agus di Gedung DPR, Senin, 28 Agustus 2017.

Agus mengatakan pihaknya telah menyerahkan dokumen RATBI kepada pimpinan DPR. Agus berharap dokumen tersebut bisa dibahas dan disetujui. Sehingga Bank Indonesia bisa bekerja dengan baik untuk menjalankan fungsi moneter makro prudensial serta sistem pembayaran. “Perencanaan 2018 sudah kami suguhkan dalam bentuk dokumen,” ujarnya.

Baca: Bank Indonesia: Laju Inflasi di Agustus 0,02 Persen

Agus menyimpulkan kondisi perekonomian Indonesia dalam keadaan baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dikatakan berada di angka 5,01 persen. Sedangkan dari sisi pengendalian inflasi Indonesia masih aman. Sebab, inflasi berada di kisaran 4 persen pada 2017.

Dari segi neraca pembayaran, Agus mengatakan Indonesia berada dalam kondisi surplus. Agus mengatakan kondisi rupiah terhadap dolar juga mengalami apresiasi. “Kita lihat neraca pembayaran Indonesia dalam kondisi surplus. Tahun ini, rencananya ada di US$ 7 miliar surplus. Kita lihat bahwa nilai tukar rupiah pada 2016 menunjukkan kondisi yang apresiasi terhadap dolar dan kinerja rupiah itu yang terbaik di Asia Pasifik,” ucap Mantan Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II itu.

Simak: BI: Belanja Pemerintah Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi

Menurut Agus, dalam anggaran 2018, diperkirakan akan ada peningkatan penerimaan, sementara pengeluaran akan lebih rendah dari prognosa 2017. Agus berujar kebijakan BI akan berfokus pada upaya memelihara dan menjaga kestabilan nilai rupiah.

Taufik Kurniawan menuturkan DPR mengapresiasi audiensi yang dilakukan BI. Taufik mengatakan, nantinya, Bank Indonesia akan memberikan data persandingan dengan data dari Badan Pusat Statistik. Data ini terkait dengan prospek laju perekonomian dan inflasi pada 2018.

“Sehingga persandingan data ini semakin memperkuat dan mempertajam dalam kaitan nanti teman-teman di Komisi XI bisa memberikan akurasi data yang lebih riil,” tuturnya.

ALFAN HILMI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya