Penetapan Lokasi Kereta Cepat Molor

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 28 Agustus 2017 07:40 WIB

Warga membawa kusen jendela rumahnya saat petugas meratakan perkampungan di lahan PT KAI untuk proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Bandung Jakarta sepanjang 142 Km di seberang Stasiun Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 15 Mei 2017. Di wilayah Bandung Barat sendiri ada lima desa yang harus dibebaskan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengakui belum bisa menyelesaikan berita acara penetapan lokasi untuk proyek kereta cepat Jakarta–Bandung sesuai dengan target. Padahal, Berita acara diperlukan sebagai bekal Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk menandatangani penetapan lokasi.

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat, Bambang Riyanto, berjanji tahap ini rampung pada awal bulan mendatang. “Kami diminta satu minggu ini. Kalau lihat perkembangannya sudah hampir 100 persen,” ujar Bambang kepada Tempo, Sabtu 26 Agustus 2017.

Pemerintah Jawa Barat mencatat berkas lokasi yang rampung mencapai 93 persen. Dalam proses ini, pemerintah bertugas menetapkan lokasi di lahan milik masyarakat. Sementara itu, pengelola proyek, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), mengurus lahan yang dikelola perusahaan swasta dan instansi militer.

Proyek kereta cepat melintasi 23 kecamatan dan 95 desa di delapan daerah, yaitu Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Kota Cimahi, Bandung Barat, serta Kabupaten dan Kota Bandung. Kebutuhan lahannya mencapai 608,7 hektare dengan panjang trase 142,3 kilometer.

Simak Pula: Tak Ingin Rugi, Jokowi Minta Proyek Kereta Cepat Didetailkan

Pemerintah Jawa Barat dan PT PSBI harus merampungkan berita acara atas 6.786 bidang tanah. Sampai saat ini baru 4.040 bidang persil yang beres. Sekitar 1.128 bidang masih dalam proses penyusunan berita acara.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Barat, Koesmayadi Tatang Padmadinata, melaporkan sebagian besar wilayah berita acara sudah diteken di 90 persen lokasi yang terkena dampak. Hanya Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bandung yang belum mencapai 90 persen. “Kabupaten Bekasi sekitar 68 persen, dan Kabupaten Bandung 70 persen,” kata dia.

Koesmayadi mengatakan berita acara lokasi lambat diteken di dua wilayah tersebut karena sebagian besar lahannya dimiliki pihak swasta. Ada juga urusan lahan warga yang molor karena pemiliknya tengah beribadah haji. Penetapan lokasi juga memakan waktu karena harus melalui proses musyawarah dengan pemilik lahan.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik, menuturkan saat ini pemerintahnya menunggu pengajuan analisis dampak lalu lintas yang tengah disusun PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC). PSBI menjadi pemilik saham mayoritas di perusahaan ini dengan sokongan modal sebesar 60 persen. Perusahaan, kata Dedi, memprioritaskan penyusunan dokumen di lokasi transit oriented development (TOD).

Dokumen tentang pembangunan proyek kereta cepat ini, kata Dedi, harus segera disusun untuk mengantisipasi perubahan pergerakan lalu lintas karena pembangunan suatu wilayah. Selain Dinas Perhubungan Jawa Barat, dokumen ini dievaluasi oleh pemerintah kota dan pemerintah pusat. “Analisis dampak lalu lintas untuk mengatur pergerakan di sekitar situ. Jangan sampai ada pertumbuhan itu menimbulkan kemacetan. Ada bukaan jalan, misalnya, apakah akan mengakibatkan kemacetan atau tidak.”

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno tak menampik penilaian bahwa pembebasan lahan warga lambat. “Iya, betul memang, baru 55 persen,” kata dia, akhir bulan lalu. Tapi dia berusaha meyakinkan China Development Bank untuk mencairkan dana pinjaman US$ 4,5 miliar dengan pembebasan lahan minimal 53 persen.

AHMAD FIKRI (BANDUNG)|ROBBY IRFANY



Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya