TEMPO.CO, Jakarta - Penandatanganan kerja sama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Bank Rakyat Indonesia, Jumat, 25 Agustus 2017, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, membawa angin segar bagi para nelayan.
Mereka dipermudah mendapatkan kredit pengadaan alat tangkap hingga nominal miliaran rupiah. Saat serah terima bantuan kredit secara simbolis oleh Direktur Utama BRI, Suprajarto, hadir sebanyak 16 nelayan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Besaran bantuan yang diterima bervariasi, mulai dari yang terkecil Rp 500 juta dan yang terbesar Rp 3,5 miliar.
"Duitnya jangan dipakai buat nikah lagi," canda Susi kepada nelayan yang menerima bantuan kredit hari ini, Jumat, 25 Agustus 2017.
Baca: Nelayan Dapat Bantuan Kapal dan Alat Tangkap dari KKP
Dana yang diterima akan digunakan untuk memperbarui alat tangkap para nelayan. Dengan alat tangkap yang lebih memadai, diharapkan hasil tangkapan nelayan bisa meningkat.
"Perikanan tangkap kita (Indonesia) naik luar biasa. Stock ikan yang diumumkan KAJISKAN, sejak tahun 2014 naik sampai 6 juta ton lebih," ujar Susi. Ia menambahkan, jika nilai ikan sebesar US$ 1 per kilo, maka total peningkatan menjadi sebesar US$ 6 miliar. Kenaikan hingga 2017, menurut Susi, naik sebesar 11 persen.
Simak: Kisah Hiu Putih Favorit Peneliti yang Tertangkap Nelayan
Dasam M.B 48 tahun, salah seorang nelayan dari Subang, mengakui manfaat dari program pengajuan pinjaman ini. "Saya mengajukan Rp 500 juta, itu selain untul beli alat tangkap, sekaligus modal operasional," ujar Dasam.
Adapun bunga yang ia harus bayar dari pinjaman tersebut sebesar 13 persen per tahun. Dengan sistem pencicilan bunga dan pokok tiap 3 bulan. Ia memperkirakan dalam 2 tahun pinjaman tersebut bisa dilunasi.
Dasam berharap, dengan adanya pinjaman ini, ia bisa mengoperasikan kedua kapal sekaligus untuk menangkap ikan dan daya jelajahnya bisa mencapai daerah laut dalam. Selama ini daerah yang menjadi area tangkap kapalnya mulai dari Pantura hingga Natuna. Sehingga menurutnya, akan terjadi percepatan dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nelayan.
M. JULNIS FRMANSYAH
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
2 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
5 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap
6 hari lalu
KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.
Baca SelengkapnyaTiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia
9 hari lalu
Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih
9 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara
13 hari lalu
Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg
14 hari lalu
Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaWalhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN
20 hari lalu
Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
23 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional
24 hari lalu
Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
Baca Selengkapnya