Harga Beras Baru: Ini Nasihat Menteri Enggar kepada Pedagang

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 24 Agustus 2017 20:00 WIB

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, 22 Agustus 2017. Pemerintah Indonesia berencana membeli 11 pesawat Sukhoi Su-35 Rusia, nilainya mencapai 1,14 dolar AS dengan kesepakatan kerjasama imbal dagang (counter trade) dari produk komoditas karet, kopi, teh, dan minyak sawit (CPO), sehingga memberikan nilai ekspor ke Rusia bagi Indonesia sebesar 50 persen atau senilai 570 juta dolar AS dari nilai pembelian. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta pengusaha beras menyesuaikan diri terhadap keputusan harga beras eceran tertinggi terbaru yang mulai diberlakukan 1 September 2017.

Menurut dia, keputusan pemerintah tersebut tidak bisa menyenangkan semua pihak. Untuk itu, ia berharap dari tingkat pengepul, penggiling, serta distributor 1-3, bisa menyesuaikan diri setelah ditetapkan HET beras medium dan premium."Yang terbiasa margin keuntungan besar harus menyesuaikan diri. Ini resiko," kata Enggartiasto hari ini, Kamis, 24 Agustus 2017.

Menteri Enggar menerangkan, sebenarnya ada tiga kategori beras, yakni medium, premium dan khusus namun pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium.

HET beras di Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi, untuk jenis medium Rp 9.450 per kilogram. Sedangkan yang premium Rp 12.800. Sementara itu, di Sumatera (selain Lampung dan Sumsel), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan, HET beras medium Rp 9.950 dan premium Rp 13.300. Untuk Kalimantan dan Maluku, HET beras medium Rp 10.250 serta premium Rp 13.600.

Menurut Enggar, dari harga yang telah ditetapkan ada perbedaan Rp 800 di Kalimantan dan Maluku untuk beras medium dengan HET di Pulau Jawa. Setelah aturan ini berlaku mulai 1 September 2017, tidak ada yang boleh menjual beras medium dan premium di atas harga yang ditentukan. "Kalau sampai ketahuan akan ada peringatan, bahkan izin usaha bisa dicabut."

Enggar lantas menjelaskan, presentase penjualan ketiga jenis beras tersebut di pasaran adalah medium mencapai 50 persen, premium 30 persen, dan khusus 20 persen. "Setelah (HET) diberlakukan yang menentukan (harga) pasar," ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia Soetarto Alimoeso mengatakan, penentuan HET beras sudah mengalami diskusi panjang dan mendapatkan usulan dari pihaknya. "Kami sudah memberikan gambaran, dan pemerintah memutuskan," ujarnya.

Soetarto menuturkan, HET yang baru sesuai harga jual di pasaran. Asosiasi akan berusaha mensialisasikan acuan harga beras terbaru tersebut ke seluruh anggota di daerah. "Teman-teman di daerah ingin cepat (dikabari) terkait keputusan ini," katanya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

11 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

18 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya