Kredit pada Juni Cuma Tumbuh 7,8 Persen

Rabu, 23 Agustus 2017 17:30 WIB

Bank Indonesia (BI). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pertumbuhan kredit pada Juni hanya sebesar 7,8 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 8,7 persen. Dengan capaian tersebut, kata Agus, BI pun memprediksi pertumbuhan kredit pada 2017 hanya sebesar 8-10 persen.

"Alasan utama kami menurunkan karena memang perkembangan sampai Juni pertumbuhan kredit di bawah 3 persen year to date. Tapi, pada 2018, kami tetap meyakini pertumbuhan kredit 10-12 persen," kata Agus dalam konferensi persnya di Kompleks BI, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Agustus 2017.

Agus menyatakan bahwa BI telah melihat rencana bisnis perbankan. BI juga sudah menganalisa kondisi perbankan yang masih dalam konsolidasi karena adanya tren peningkatan kredit macet atau non-performing loan (NPL) dan terkoreksinya harga komoditas. "Ini membuat ekspansi perbankan terbatas," ujarnya.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, untuk mendorong penurunan suku bunga perbankan, terutama suku bunga kredit, BI menurunkan suku bunga 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. "Kami juga memutuskan suku bunga instrumen moneter lainnya menurun," katanya.

BI memperkirakan, dengan penurunan suku bunga instrumen moneter lainnya, penurunan suku bunga acuan yang memiliki jangka waktu lebih panjang akan lebih besar. "Penurunan term structure suku bunga operasi moneter akan memaksa perbankan menyalurkan kredit dengan likuiditas yang ada," ujar Perry.

Dalam hal kebijakan makroprudensial, menurut Perry, BI tengah mempersiapkan kebijakan loan to value spasial. "Kami juga mendorong perbankan untuk membiayai perekonomian, tidak hanya dari kredit tapi juga melalui sekuritas. Sehingga, yang akan kami kaji adalah perluasan loan to funding ratio," kata Perry.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

9 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

11 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

18 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya