Pemerintah Akan Bangun Jalur Loop Line Atasi Perlintasan Sebidang

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 22 Agustus 2017 23:00 WIB

Pejalan kaki melewati palang perlintasan Kereta Api (KA) Senen, Jakarta, 1 Oktober 2016. Penutupan jalur KA Senen ini juga tertuang dalam UU Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian.Pasal 91 ayat 1 berbunyi perlintasan jalur kereta api dengan jalan harus dibuat tidak sebidang. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah akan membangun loop line atau jalur kereta api melayang yang mengelilingi Jakarta. Selama ini, jalur kereta yang ada berada di darat sehingga menimbulkan permasalahan yaitu banyaknya perlintasan sebidang.


“Dengan loopline, diharapkan perlintasan sebidang itu tidak ada lagi. Berarti kecelakaan berkurang dan kecepatan kereta api juga bisa lebih cepat,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.


Budi mencontohkan nantinya loop line bakal mengelilingi Jakarta, misalnya dari daerah Kebayoran Lama ke Tanah Abang. Kemudian melintas ke Kota, Kemayoran, dan kembali lagi ke Selatan. “Itu bakal menjadi loop line semuanya,” kata dia.


Dengan terbangunnya loop line diharapkan akan ada peningkatan kapasitas angkutan kereta api sehingga keluhan masyarakat sedikit demi sedikit bisa terjawab. “Kalau sekarang hanya mengangkut 1 juta penumpang, mungkin bisa meningkat menjadi 1,6 atau 1,7 juta penumpang untuk kawasan sekitar Jakarta,” ucap Budi.


Sistem itu, kata Budi, diharapkan rampung tahapan studinya dan dapat segera digarap pada akhir tahun 2018. Adapun nilai investasi untuk proyek ini berkisar Rp 7 triliun hingga RP 8 triliun. Proyek yang direncanakan diinisiasi oleh Pemerindah DKI Jakarta itu nantinya akan menggunakan skema kerja sama antara Pemerindah Pusat dan Pemerintah Daerah. “Karena ini kereta massal di perkotaan, nanti akan ada PSO (Public Service Obligation). PSO-nya akan seperti MRT yang dikerjakan bersama, sharing,” dia berujar.


Advertising
Advertising

Pemerintah mencatat ada 900 perlintasan sebidang sepanjang jalur kereta api Jakarta hingga Surabaya. Apabila ditambah dengan perlintasan sebidang yang tidak resmi, Budi berujar jumlahnya bisa dari 1000 perlintasan untuk rute Jakarta – Surabaya. “Saya belum lihat di lintasan yang lain.”


Pemerintah tengah memberikan perhatian lebih mengenai perlintasan sebidang ini lantaran makin banyaknya kecelakaan. Perlintasan sebidang kerap dianggap biasa saja oleh banyak pihak. “Dengan tidak adanya perlintasan liar tersebut, selain memang memberi kecepatan bagi lalu lintas kereta api, juga mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan,” tutur Budi.


CAESAR AKBAR|SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

57 menit lalu

Anggaran Dirjen Perhubungan Udara Rp 1,47 Triliun, Prioritas Alokasi untuk Bandara IKN

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memperoleh anggaran Rp 1,47 triliun. Sebagian untuk Bandara IKN.

Baca Selengkapnya

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

21 jam lalu

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang

Baca Selengkapnya

Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

1 hari lalu

Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.

Baca Selengkapnya

KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

3 hari lalu

KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

KA Logawa relasi Jember - Purwokerto PP akan mulai menggunakan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation pada Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Jumlah Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta saat Libur Panjang Melonjak 33 Persen

PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 100.166 penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari seluruh stasiun di wilayah itu saat libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW 13-16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Maulid Nabi, 100 Ribuan Orang Berkereta dari Yogyakarta

4 hari lalu

Long Weekend Maulid Nabi, 100 Ribuan Orang Berkereta dari Yogyakarta

Daop 6 Yogykarta mencatat 100 ribuan penumpang menggunakan kereta api ke berbagai destinasi selama libur Maulid Nabi

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

4 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta Catat Kenaikan Jumlah Penumpang Menuju Jakarta Hari Ini

Manager Humas KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan jumlah penumpang yang menuju Jakarta meningkat.

Baca Selengkapnya

Cegah Penipuan Rekrutmen PT KAI: Abaikan Pihak yang Menjanjikan Kelulusan

4 hari lalu

Cegah Penipuan Rekrutmen PT KAI: Abaikan Pihak yang Menjanjikan Kelulusan

PT KAI menegaskan bahwa rekrutmen pekerja di perusahaan tersebut gratis. Jika ada yang meminta uang dan menjanjikan kelulusan itu adalah penipuan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

6 hari lalu

Ekonom Celios Kritik Pengelolaan Bandara IKN Dibuka untuk Asing

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengkritik rencana Kemenhub bukan pengelolaan Bandara IKN untuk asing

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api

6 hari lalu

Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api

KAI Daop 1 Jakarta mengambil langkah menambah perjalanan kereta api untuk antisipasi lonjakan penumpang di masa libur panjang.

Baca Selengkapnya