IHSG Diprediksi Kembali Melemah Lagi, Cek Faktor Penyebabnnya

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 07:07 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi bakal mengalami pelemahan lanjutan. Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas Riza Priyambada, IHSG rentan mengalami pelemahan lanjutan setelah ditutup melemah 0,56 persen di level 5861.004 pada Senin, 21 Agustus 2017.

“Pergerakan IHSG yang mulai gagal bertahan di level 5900-an membuat lajunya rentan terjadi pelemahan lanjutan,” ujar Reza melalui siaran pers yang diterima Tempo, Selasa 22 Agustus 2017.

IHSG kemarin sempat menyentuh angka tertinggi di level 5.901,580. Namun setelah menyentuh angka tersebut, grafik malah bergerak turun hingga ditutup melemah di level 5861,004.

Menurut Reza, pelemahan ini juga dipengaruhi sentimen negatif dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri, kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat penasihat ekonominya, Steve Bannon berimbas pada melemahnya bursa saham di dunia. Apalagi beberapa CEO perusahaan yang menjadi penasihat Trump juga mengajukan pengunduran diri.



“Sentimen global yang kurang kondusif terutama dari sikap ceplas ceplos dan overreactive Presiden Trump memberikan imbas negatif pada laju sejumlah bursa saham Asia dan IHSG pun ikut terkena imbasnya,” kata Reza.

Dari dalam negeri, menurut Reza pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Nota Keuangan RAPBN 2018 dianggap belum direspon positif oleh masyarakat. Pernyataan tersebut terkait proyeksi defisit anggaran tahun depan sebesar 2,19 persen terhadap produk domestik bruto.

Di Asia, meskipun perekonomiannya juga terkena imbas negatif kebijakan Trump, laju bursa saham Tiongkok bergerak di zona hijau. Saham-saham perbankan di sana melemah namun terjadi penguatan di saham pertambangan.

Sedangkan di Eropa, indeks saham masih berada di zona merah. Imbas negatif mengundurkan dirinya sejumlah CEO yang menjadi penasihat Trump masih mempengaruhi kondisi bursa. Selain itu muncul kekhawatiran kembali terkait meningkatnya tensi geopolitik di Semenanjung Korea.

Melihat kondisi tersebut, Reza mengimbau pelaku pasar untuk tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan. Ia juga mengingatkan publik untuk tetap mencermati berbagai sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah.

"Tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variatif," ujarnya.


ALFAN HILMI

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya