Program Telemedicine di Papua Tunggu Palapa Ring Timur Selesai

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 23:01 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) mengikuti rapat tentang evaluasi Tingkat Komponen Dalam Negeri di Kantor Presiden, Jakarta, 1 Agustus 2017. Dalam arahannya, Presiden menyinggung tentang tingkat komponen dalam negeri (TKDN). ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) berencana akan mengembangkan pelayanan kesehatan jarak jauh (telemedicine) di Papua. Namun program ini baru bisa dilaksanakan setelah proyek Palapa Ring Timur selesai. Palapa Ring Timur adalah pengerjaan jaringan serat optik di empat provinsi di wilayah timur yaitu Papua, Papua Barat, Maluku dan Nusa Tenggara Timur.


“Salah satu kunci penting telemedicine adalah jaringan internetnya. Karena itu pemerintah sedang menyelesaikan jaringan Palapa Ring Timur. Palapa ring ini akan menghubungkan titik-titik yang belum terhubung dengan baik,” ujar Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro, dalam Kongres Diaspora Indonesia IV, di Hotel JS Luwansa, Kuningan Jakarta Selatan, Senin 21 Agustus 2017.


Bambang mengatakan, kemungkinan proyek baru bisa terealisasikan 2018. "Karena Palapa Ring itu mungkin selesai 2018, mungkin paling cepat ya 2018 tahun depan," kata Bambang.


Telemedicine di Papua diusung untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang efektif di sana. Melalui telemedicine, dokter di Jakarta dan Papua bisa berkomunikasi real-time terkait diagnosa dan tindakan medis. Dalam paparannya, Bambang mengatakan telemedicine juga menggunakan teknologi komunikasi video conference.


Telemedicine intinya adalah menghubungkan rumah sakit rujukan dengan puskesmas. Puskesmas tetap menjadi garda terdepan kesehatan tetapi dibina oleh rumah sakit kabupaten atau pusat,” ujar dia.


Advertising
Advertising

Dalam pembangunan pelayanan kesehatan jarak jauh, akan ada empat tahap yang akan dilakukan.


Tahap awal adalah pemasangan jaringan telemedicine di daerah yang memiliki akses internet yang baik. Kedua, pembangunan pusat konsultasi atau pengampu telemedicine rumah sakit Kabupaten dan Puskesmas. Selanjutnya yang ketiga adalah menghubungkan Rumah Sakit Rujukan dengan universitas kedokteran di Indonesia seperti UI dan UGM.


”Rumah sakit di Papuanya pun diampu oleh rumah sakit di UI, Jakarta, di Hasanuddin Makassar, dan begitu juga di UGM Yogyakarta,” kata Mantan Menteri Keuangan Kabinet Kerja itu.


Dalam program ini, Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan ada tujuh manfaat dari telemedicine. Pertama, mengatasi keterbatasan dokter/dokter spesialis terutama daerah terpencil. Kedua, meningkatkan efisiensi dan mengurangi perjalanan pasien. Ketiga menurunkan angka kasus rujukan. Keempat mengurangi keterlambatan diagnosa.


Manfaat yang kelima adalah mengatasi keterbatasan sarana diagnostik. Keenam, menjadi wahana pendidikan dokter. Sedangkan yang terakhir adalah mempermudah monitoring pasien dan homecare.


Program telemedicine ini akan didukung berbagai pihak salah satunya Diaspora Indonesia. Selain itu, program ini juga akan didukung pemerintah Australia yang disebut telah berpengalaman dalam hal pelayanan rumah sakit jarak jauh.


“Australia juga katanya akan ikut bantu karena Australia sudah punya pengalaman telemedicine di wilayah mereka yang terpencil,” ujar Bambang.


Bambang mengatakan, setiap puskesmas di Papua dan Jakarta akan terhubung melalui jaringan internet. Nantinya, jaringan ini digunakan untuk berbagi informasi terkait tindakan penyembuhan kepada pasien.


“Nanti dokter atau siapapun yang di puskesmas terhubung dengan rumah sakit pengampu, bisa di Sorong atau kalau penyakit yang lebih berat atau complicated bisa ke Jakarta,” kata Bambang.


Dari jaringan pelayanan jarak jauh tersebut, Bambang mengatakan dokter di Jakarta akan mengetahui data lengkap dari pasien di Papua. Sehingga dokter yang di berada di tempat terpisah dapat berkoordinasi terkait kondisi pasien dan apa saja yang dibutuhkan puskesmas di daerah.


“Jadi data-data pasiennya kan diambil datanya, datanya langsung dibagikan lewat jaringan telemedicine, nanti dokter di Jakarta misalnya sudah tahu, jantungnya seperti apa problemnya, nanti dia akan tahu tindakan apa yang akan diambil,” ujar Bambang.


Menurut Bambang, sistem telemedicine ini tidak hanya digunakan untuk berbagi informasi saja, tetapi juga juga untuk memonitor pasien. Ia mengatakan, telemedicine sangat bisa diandalkan sebagai pertolongan pertama. Nantinya rencana pengembangan telemedicine ini akan didukung oleh Diaspora Indonesia.


“Ini bisa sebagai pertolongan pertama, nanti kalau butuh tindakan lanjutan bisa dirujuk ke rumah sakit yang lebih mampu,” ujar Mantan Menteri Keuangan Kabinet Kerja itu.


Menurut situs Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti), telemedicine sudah digunakan di negara-negara maju. Misalnya di Fukuoka, Jepang yaitu klinik bersalin St Mary Junichiro. Tenaga medis di klinik tersebut dapat melakukan panggilan video dengan rumah sakit lain di kota-kota besar di Jepang.



ALFAN HILMI | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya