Gara-gara Lahan Proyek Bandara Banten Selatan Dibatalkan

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 12:54 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat meninjau pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, 24 Februari 2016. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Serang - Pemerintah menghapus proyek pembangunan bandara Banten Selatan (Bansel) di Kabupaten Pandeglang yang masuk dalam 12 proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Banten. Proyek tersebut terpaksa ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan karena progresnya dinilai lambat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta mengatakan, pembangunan Bandara Banten Selatan terpaksa dibatalkan karena belum ada kepastian konkret mengenai penyediaan lahannya. “Karena ketersediaan lahan bandara belum konkret, jadi terdelete. Saya juga kurang tau, kan progresnya ada di pusat, lahan kan di perhutani kita enggak berhak. Tapi yang terdelete itu bukan berati tidak bagus,” ujar Ranta, Senin 21 Agustus 2017.

Simak: Lokasi Bandara Banten Selatan Segera Ditetapkan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banten Revri Aroes mengatakan, keputusan pemerintah pusat untuk menangguhkan rencana pembangunan Bandara Bansel disebabkan karena adanya pergeseran lokasi dari yang semula direncanakan di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Namun karena adanya ketidaksesuaian lahan lokasi, maka rencana pembangunan Bandara Bansel diusulkan untuk dipindah ke Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, dengan menggunakan lahan perkebunan sawit seluas 124 hektare.

“Tapi ketika proses sampai di Sekretariat Negara, itu dianggap tidak fiks dengan rancangan awal di Panimbang karena lokasinya tiba-tiba berubah di Sobang. Mereka bertanya ada apa? Ketika lokasinya belum claer, mereka minta Dishub pastikan dulu, jadi ini ditangguhkan,” kata Revri.

Revri menerangkan, rencana pembangunan Bandara Banten Selatan baru bisa dilanjutkan pada 2018 nanti dengan syarat lahan untuk salah satu proyek strategis nasional tersebut sudah selesai. “Kalau lokasinya sudah claer, 2018 bisa lanjut lagi,” katanya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banten Thoni Fathoni Mukson mengatakan, Pemprov Banten harus mengambil pelajaran atas hal tersebut. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut meminta Pemprov Banten agar lebih fokus pada sejumlah proyek strategis nasional lain yang masih berproses. Salah satunya proyek pembangunan jalan tol Serang-Panimbang.

Thoni menilai jika hal tersebut tidak ingin terjadi, seharusnya ada kerja bersama antara kementerian pehubungan, kementerian kehutanan, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang dalam menyikapi persoalan lahan. “Cita-cita bandara tersebut kan dibangun untuk menunjang ekonomi di wilayah Banten Selatan dan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung seperti yang sudah ditetapkan pemerintah,” katanya.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya