TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini Jumat 18 Agustus 2017 turun 21,70 poin atau 0,37 persen di posisi 5.870,230.
Pada pukul 10.14, IHSG masih berada di zona merah dan turun 0,01 persen atau 0,770 poin dan berada di angka 5.891,170. Pada hari sebelum libur Hari Kemerdekaan, Rabu 16 Agustus 2017, IHSG menguat 0,98 persen di level 5.891,949.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan IHSG diprediksi tetap berada di zona hijau meski laju bursa saham Amerika Serikat (AS) cenderung terkena aksi jual pasca tren kenaikan. Bertahannya IHSG di zona hijau kemarin karena aksi beli yang kembali naik pada saham-saham besar.
“Aksi beli saham berkapitalisasi besar mampu mempertahankan laju IHSG untuk berada di teritori positif,” kata Reza dalam keterangan tertulis, Jumat 18 Agustus 2017.
Menurut Reza, pelaku pasar masih optimistis pemerintah dapat mencapai target-target di RAPBN 2018 dalam Nota Keuangan yang dibacakan Presiden Joko Widodo di DPR, Rabu 16 Agustus 2017.
Optimisme pelaku pasar diharapkan bisa mendorong IHSG untuk kembali di zona aman. Namun Reza menyarankan para pelaku pasar untuk tetap waspada aksi ambil untung (profit taking).
Para pelaku diminta tetap mencermati berbagai sentimen yang dapat menekan IHSG. “IHSG masih berpeluang menuju zona hijau, namun diharapkan tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking agar pergerakan IHSG tetap terjaga,” ujar Reza.
ALFAN HILMI |SETIAWAN ADIWIJAYA
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
14 jam lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
3 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia
7 hari lalu
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaIHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5
8 hari lalu
IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka
10 hari lalu
Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.
Baca SelengkapnyaIHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat
10 hari lalu
IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82
10 hari lalu
Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
10 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia
14 hari lalu
SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah
16 hari lalu
Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.
Baca Selengkapnya