RAPBN 2018, Kemenkeu: Kebijakan Subsidi Energi Tidak Berubah

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 18 Agustus 2017 12:59 WIB

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, kebijakan subsidi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 tidak mengalami perubahan. Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) dan Pertamina nantinya akan menerapkan kebijakan BBM satu harga di papua yang kemungkinan akan direalisasikan pada 2018.

“Kebijakan subsidi sama dengan sekarang, tidak berubah. BBM tetap, LPG 3 kilogram tetap, dengan harga yang sama, target yang sama, tidak ada perubahan,” tutur Askolani saat ditemui di sela-sela peringatan HUT RI ke-72 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jumat, 18 Agustus 2017.

Menurut Askolani, nantinya besaran subsidi energi akan dipertimbangkan berdasarkan faktor indikator ekonomi minyak dan gas. Adapun untuk harga satuan minyak mentah dunia atau ICP tahun ini ditetapkan angka indikator sebesar US$ 48 per barel, dengan kurs sedikit terdepresiasi yakni Rp 13.500 per dolar AS. Depresiasi kurs tersebut memiliki dampak terhadap penambahan subsidi.

Askolani memperkirakan tahun ini outlook besaran subsidi energi akan lebih kecil, tapi bisa juga sedikit naik. "Untuk 2018 masih hitungan dasar. Kalau 2017 ini kami masih hitung outlook-nya yang kami perkirakan sedikit lebih kecil, bisa juga sedikit naik,” ucap Askolani.

Selain itu, pemberian subsidi listrik juga tidak mengalami perubahan, yakni pemerintah tetap mempertahankan subsidi untuk pelanggan 450-900 VA. Namun indikator bagi pemberian subsidi listrik bisa saja berubah. “Listrik itu kan bisa susut jaringan, jadi dia bisa lebih hemat. Lalu energi mix itu bisa hemat dan bisa berdampak ke hitungan subsidi kita. Itu yang jadi basis 2018 untuk listrik,” ucap Askolani.

Demikian halnya, menurut Askolani, untuk subsidi pupuk yang tidak mengalami perubahan. Tapi pemerintah menganggarkan untuk membayar kekurangan di tahun-tahun sebelumnya. “Untuk pupuk sama, tapi kemudian mungkin rencananya di 2018 menampung kekurangan bayar di tahun sebelumnya,” tuturnya.

DESTRIANITA

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

5 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

10 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

32 hari lalu

Pertamina Terjunkan 326 Kapal, Kawal Distribusi Energi selama Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina membentuk satgas pengawalan energi.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

33 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

35 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya