BPS: Juli 2017, Upah Pembantu Rumah Tangga Naik Paling Tinggi  

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 15:20 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengumumkan Berita Resmi Statistik bersama Direktur Statistik Distribusi Anggoro Dwitjahyono dan Direktur Statistik Harga Yunita Rusanti di Kantor Pusat BPS, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 2 Juni 2017. TEMPO/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyebut telah terjadi kenaikan upah buruh per Juli 2017 saat jumpa wartawan di gedung BPS, Selasa, 15 Agustus 2017.

"Semua sektor buruh mengalami peningkatan pada rata-rata upah nominal," kata Suhariyanto. Indikasi kenaikan ini jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni per Juni 2017.

Sektor yang mengalami kenaikan paling tinggi ialah upah pembantu rumah tangga per bulan yang mengalami kenaikan 0,28 persen. Nominalnya menjadi Rp 376.140 dari yang awalnya Rp 375.090.

Baca: Depok Tetapkan Upah Khusus Buruh Garmen Rp 1,4 Juta

Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan paling kecil terjadi pada upah buruh potong rambut wanita per kepala yang hanya mengalami kenaikan 0,10 persen. Nominal yang awalnya Rp 25.649 menjadi Rp 25.675.

Namun kenaikan rata-rata upah buruh tersebut ternyata tidak dibarengi dengan kenaikan upah riil. Sebelumnya perlu diketahui perbedaan antara upah nominal dan upah riil.

Simak: BPS: Upah Buruh di Mei 2017 Naik, tapi Secara Riil Turun

Upah nominal merupakan angka aktual dari upah yang diterima pekerja. Sedangkan upah riil merupakan nilai upah itu dibandingkan dengan harga-harga barang yang ada. Jadi, meskipun upah nominal mengalami kenaikan tapi harga barang juga naik, kenaikan nilai upah nominal tidak akan terlalu berarti.

Per Juli 2017, sektor yang mengalami kenaikan upah riil paling besar ialah upah pembantu rumah tangga yang mengalami kenaikan 0,06 persen. Secara rupiah dari yang tadinya Rp 289.153 menjadi Rp 289.338.

Sedangkan sektor yang mengalami penurunan upah riil paling besar ialah upah buruh potong rambut, yaitu 0,12 persen. Secara nominal dari yang tadinya Rp 19.772 menjadi Rp 19.750.

M. JULNIS FIRMANSYAH | WAWAN PRIYANTO

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

11 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

29 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya