TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara di hadapan sejumlah pemuda dalam forum diskusi “Simposium Nasional Bangkit Bergerak, Pemuda Indonesia Majukan Bangsa”. Dia meminta pemuda mengkritisi pemerintah.
Baca: Penjelasan Sri Mulyani Soal Menurunnya Daya Beli Masyarakat
Sri Mulyani mengatakan pemuda harus menyibukkan diri dengan mengkritisi pemerintah. Di saat yang sama, pemuda harus mengisi diri dengan berbagai pengetahuan. Dengan begitu, pemuda dinilai bisa semakin peduli pada negeri ini. "Kalau Anda tidak peduli terhadap Indonesia, tidak akan ada lagi yang peduli," ujarnya di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Simposium nasional tersebut diselenggarakan Dewan Pengurus Pusat Taruna Merah Putih, salah satu organisasi sayap (underbow) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Acara yang dibuka Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanti itu turut mengundang sejumlah pembicara, antara lain Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian, pengusaha Chaerul Tanjung, serta Presiden BEM Universitas Indonesia Muhammad Syaeful Mujab.
Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait
Sri Mulyani menceritakan dirinya pernah menerima sebuah proposal dari Presiden BEM Universitas Indonesia Muhammad Syaeful Mujab. Di dalamnya tertuang pemikiran Syaeful tentang subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Simak: Sri Mulyani Ajak Negara-negara Perangi Kejahatan Pajak
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengacungi jempol kritik tersebut. Menurut Sri Mulyani, dia mendambakan diskusi seperti itu dengan pemuda, bukan demonstrasi saja. Sri Mulyani pun mengajak pemuda untuk semakin peduli dengan setiap kebijakan pemerintah, termasuk APBN. "Pahami, peduli, kritisi, miliki, dan awasi," kata dia, yang kemudian disambut riuh tepuk tangan.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN
49 menit lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit
19 jam lalu
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat
20 jam lalu
Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
21 jam lalu
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca SelengkapnyaSektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali
1 hari lalu
Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.
Baca SelengkapnyaTerkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi
2 hari lalu
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi
2 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.
Baca SelengkapnyaDisebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
3 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor
4 hari lalu
Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.
Baca SelengkapnyaRespons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor
4 hari lalu
Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?
Baca Selengkapnya