TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 20,860 triliun selama semester I 2017 atau 48 persen dari target kontrak baru perseroan tahun ini. Nilai tersebut naik 74 persen dibandingkan periode yang sama 2016.
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, menyatakan capaian terbesar kontrak baru berasal dari sektor infrastruktur dan gedung. "Total kontrak sektor tersebut mencapai Rp 12,9 triliun," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.
Kontribusi lainnya berasal dari sektor energi dan industrial plant dengan nilai kontrak sebesar Rp 4,9 triliun. Sementara raihan kontrak dari sektor industri menyumbang Rp 2,4 triliun dan sektor properti sebesar Rp 690 miliar.
Dari komposisi kepemilikan proyek, mayoritas sumber raihan kontrak baru berasal dari swasta sebesar 61,05 persen. Sebanyak 27,46 persen kontrak baru lainnya berasal dari sesama BUMN. Sisanya yaitu sebesar 11,49 persen merupakan kontrak yang berasal dari pemerintah.
Bintang memperkirakan kenaikan tersebut masih akan terjadi hingga akhir tahun. "Performa WIKA selama kuartal II menunjukan bahwa kami sudah on track dan berpotensi untuk terus bertumbuh," kata dia.
Laporan keuangan kuartal II WIKA hingga saat ini masih belum keluar. Direktur Keuangan WIKA, Antonius N.S. Kosasih, menyatakan laporan keuangan belum dapat dikeluarkan karena sedang ada audit terkait dengan penerbitan obligasi. Hasil audit laporan keuangan diharapkan bisa selesai pada pertengahan bulan depan. "Tapi sebagai bocoran, laba kami naik 72 hingga 74 persen dibandingkan semester I tahun lalu."
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaPT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan
12 Mei 2023
PT Wijaya Karya memberikan koreksi terhadap pemberitaan yang menyebut Petrus Edy Susanto pernah jadi wakil ketua direksi.
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaIni Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun
7 Januari 2023
Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.
Baca Selengkapnya