Menteri Susi Ingin Bangun 50 Sentra Perikanan Setiap Tahun

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 16:08 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau rumah penampungan tahanan atau detention center Natuna yang dihuni oleh 63 anak buah kapal Vietnam, 7 Agustus 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Natuna - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atau Menteri Susi ingin membangun sebanyak 50 Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) setiap tahunnya. Namun, tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan baru menargetkan membangun SKPT di 12 wilayah.

"Ada Saumlaki, kita mulai tahun depan. Kemudian Merauke," kata Susi saat meninjau salah satu SKPT yang telah mulai beroperasi, SKPT Natuna, yang berlokasi di Kepulauan Riau, Senin, 7 Agustus 2017.

Simak: Menteri Susi: Indonesia Paling Ditakuti Pencuri Ikan di Dunia

Selain SKPT Natuna, SKPT Saumlaki, dan SKPT Merauke, menurut data, SKPT lainnya yang akan dibangun tahun ini adalah SKPT Mentawai, SKPT Nunukan, SKPT Talaud, SKPT Morotai, SKPT Biak Numfor, SKPT Mimika, SKPT Rote Ndao, SKPT Sumba Timur, dan SKPT Sabang.

Namun, menurut Susi, membangun SKPT di daerah terluar tidak lah mudah. Berbagai persoalan dihadapi, seperti kendala transportasi dan tingginya biaya pembangunan. "Menarik orang ke sana juga tantangan. Tapi kita nggak boleh putus asa," ujarnya.

Menurut Susi, salah satu SKPT yang akan diresmikan dalam waktu dekat ini adalah SKPT Natuna di ujung utara Indonesia. "Kalau bisa saya ajukan antara Oktober-November kepada Pak Presiden (Joko Widodo) untuk diresmikan, sesuai janji kepada beliau," katanya.

Fasilitas-fasilitas dasar di SKPT Natuna, menurut Susi, ditargetkan rampung pada Juli lalu. Namun, pada 1 Juni 2017, fasilitas-fasilitas dasar yang ada di SKPT Natuna sudah beroperasi. "Walaupun Pertamina belum masuk, dengan mobil (ke SPBU) dua kilometer dari sini bisa," ujarnya.

Selain stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) yang belum terbangun, menurut Menteri Susi, mesin es yang ada di SKPT Natuna juga mesti ditambah. "Kapal-kapal juga harus mau singgah. Jangan cuma nangkap di Laut Natuna bawa langsung ke Jawa," tuturnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

4 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

15 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

25 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

39 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

39 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

45 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya