Perkuat Layanan GO-TIX, Go-Jek Akuisisi LOKET

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 13:31 WIB

Pendiri dan CEO GO-JEK, Nadiem Makarim berpose di Kantor GO-JEK, Kemang, Jakarta, 1 Maret 2016. Setelah diluncurkan pada Januari 2015, aplikasi GO-JEK kini sudah diunduh lebih dari 11 juta kali. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek memperkuat salah satu layanannya, GO-TIX, dengan mengakusisi LOKÉT, sebuah perusahaan event management dan ticketing.

Go-Jek melalui layanan pembelian tiketnya, yaitu GO-TIX, telah memiliki serangkaian kerja sama dengan jaringan bioskop dan berbagai penyelenggara event. Melalui kerja sama ini, LOKÉT bisa memanfaatkan lebih dari 250 event yang sudah ada di GO-TIX, termasuk kerja sama dengan jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx.

Nadiem Makarim, CEO Go-Jek, mengatakan langkah akuisisi ini akan memperkuat posisi GO-JEK sebagai penyedia layanan on-demand terdepan di Indonesia demi memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen.

“Kami melihat LOKÉT sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pengalamannya menangani berbagai kebutuhan event and entertainment," katanya pada Selasa, 8 Agustus 2017.

Nadiem menambahkan, nantinya kolaborasi ini akan dapat memberikan berbagai layanan yang bisa membantu promotor menyelesaikan berbagai permasalahan utama event. Misalnya, distribusi tiket, pengaturan penonton, hingga memberikan sensasi entertainment yang inovatif.

"Nantinya, promotor pun akan bisa merasakan dampak karena kepuasan dari penonton,” ujarnya.


Baca: Layanan Go-Pay dari GO-JEK Terima Penghargaan Bank Indonesia

Melalui akuisisi terhadap LOKÉT, maka layanan yang diberikan GO-TIX akan bertambah. “Dengan kerja sama ini, pengalaman konsumen menikmati event and entertainment akan lebih utuh. Dari mulai pembelian tiket, suasana di lokasi acara, hingga saat harus bertransaksi di lokasi acara, harus lebih lancar, mudah, dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, Edy Sulistyo, CEO dan Co-founder LOKÉT, mengatakan melalui kerja sama ini pihaknya dapat memberikan manfaat lebih kepada mitra. "Kami bisa mendukung lebih banyak event dengan berbagai skala dari pertunjukan musik langsung, festival, atraksi, workshop, seminar dan film," katanya.

Edy menambahkan akuisisi ini akan memantapkan posisi LOKÉT yang diklaimnya sebagai pemain terbesar di industri events dan entertainment.

"Teknologi pembayaran non-tunai dari GO-JEK bisa membuat transaksi semakin mudah dan membantu promotor menambah pendapatan. Selain itu, promotor juga bisa memahami pelanggan lebih baik melalui pemanfaatan data," katanya.

LOKÉT didirikan pada 2013, dan telah menangani lebih dari 80 persen pertunjukan musik skala besar di Indonesia, serta mendapatkan pendanaan dari East Ventures dan Sovereign’s capital.

Setelah akuisisi LOKET oleh Go-Jek, tidak ada perubahan dalam manajemen dan operasional LOKÉT, dan akan tetap berdiri secara independen.



BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

1 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

2 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

2 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

2 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

3 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

3 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

16 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

19 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya