Aksi Mogok Usai, Bea Cukai Priok Terus Pantau Kinerja PT JICT

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 11:20 WIB

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas yang masih terlihat sepi di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, 28 Juni 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok akan terus memonitor dan mengevaluasi kinerja Tempat Penumpukkan Sementara (TPS) atau container yard lini satu yang dioperasikan PT. Jakarta International Container Terminal (JICT).

Hal itu dilakukan Bea dan Cukai Priok setelah berakhirnya aksi mogok pekerja terminal peti kemas PT JICT sejak Senin 7 Agustus 2017 pukul 16.00 WIB.

Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe A Pelabuhan Tanjung Priok, Fajar Doni, mengatakan bahwa sebelumnya instansinya sudah memberikan izin penambahan luas TPS Terminal Peti Kemas Koja dan pengurangan luas TPS JICT menyusul adanya aksi mogok Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SPJICT) sejak 3 Agustus 2017.

"Izin penggunaan dan perluasan lahan TPS dari JICT ke TPK Koja yang dikeluarkan KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2017 dan dapat diperpanjang atau dihentikan sesuai permohonan yang diajukan kembali oleh TPS bersangkutan," ujarnya pada, Selasa, 8 Agustus 2017.


Baca: Karyawan JICT Mogok karena Bonus Turun, Menteri BUMN Heran

Fajar Doni mengungkapkan permohonan penggunaan dan perluasan lahan TPS JICT oleh TPK Koja itu berlaku sampai dengan 31 Desember 2017. "Kita patut bersyukur aksi mogok SP JICT itu bisa segera berakhir," ujarnya.

Pagi hari ini, Selasa, 8 Agustus 2017, aktivitas layanan jasa kepelabuhan di JICT kembali berlangsung normal. Situasi di depan lobi dan parkir kantor JICT yang sebelumnya menjadi lokasi peserta aksi mogok, saat ini juga sudah kondusif.

Adapun lalu lintas di sekitar wilayah Pelabuhan Tanjung Priok masih terpantau lancar dan sejumlah truk trailler pengangkut peti kemas ekspor impor sudah tampak aktivitasnya keluar masuk gate JICT.

Serikat Pekerja PT JICT melakukan aksi mogok kerja sejak Kamis, 3 Agustus 2017. Rencananya, aksi mogok tersebut akan dilakukan hingga tanggal 10 Agustus 2017. Menurut kuasa hukum PT JICT, Purbadi Hardjoprajitno, aksi mogok kerja disebabkan karena bonus karyawan pada 2016 menurun 42,5 persen dibandingkan bonus pada 2015.


BISNIS

Berita terkait

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

6 Februari 2024

Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.

Baca Selengkapnya

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

26 Januari 2024

Identitas Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok Terungkap, Wanita Asal Fakfak

Identitas mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok terungkap. Korban berinisial HG, 38 tahun, wanita asal Fakfak, Papua Barat

Baca Selengkapnya

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

24 Januari 2024

Misteri Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Temukan Kemiripan Sidik Jari pada 12 Orang

Polisi menemukan ada 12 orang yang punya kemiripan sidik jari dengan sosok mayat dalam kontainer di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

24 Januari 2024

Kasus Mayat dalam Kontainer di Tanjung Priok, Polisi Uji Histopatologi dan Toksikologi

Hasil penyelidikan sementara tetap tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat dalam kontainer tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

20 Januari 2024

Mayat Dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, RS Polri Periksa 3 Hal Ini

Dokter forensik masih memeriksa kemungkinan penyebab kematian korban mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

19 Januari 2024

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi menelusuri kasus penemuan mayat dalam kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan memeriksa pekerja sekitar serta pengurus jasa pengiriman

Baca Selengkapnya

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

18 Januari 2024

Kontainer Berisi Mayat di Pelabuhan Tanjung Priok Sempat Transit di Surabaya

Polisi masih menelusuri asal kontainer berisi mayat sebelum singgah di Surabaya dan akhirnya mendarat di Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

18 Januari 2024

Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Mayat dalam Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Mayat berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di dalam kontainer hijau berukuran 20 kaki yang kosong. Tidak ada bekas kekerasan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

17 Januari 2024

Kronologi Penemuan Mayat Perempuan dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

Petugas muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, MZ, menemukan mayat saat hendak memuat keramik ke dalam peti kemas

Baca Selengkapnya

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

21 Desember 2023

5 Pelabuhan Utama di Indonesia, Begini Profil Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan

Berikut deretan pelabuhan utama di Indonesia, temasuk Pelabuhan Tanjung Priok hingga Pelabuhan Belawan.

Baca Selengkapnya