Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

Reporter

Kamis, 3 Agustus 2017 14:33 WIB

Pesawat tempur siluman Sukhoi T-50 ata PAK FA terbang demo saat pameran dirgantara MAKS 2017 di luar kota Moskow, Rusia, 18 Juli 2017. PAK FA merupakan pesawat tempur generasi kelima yang akan memperkuat angkatan udara Rusia. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Rusia akan membahas rencana kerja sama imbal dagang atau barter antara produk pesawat Sukhoi SU-35 dengan komoditas karet.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan rencana tersebut telah mendekati tahap akhir. Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan selama Misi Dagang ke Rusia pada 3-5 Agustus 2017.

“Rencana imbal dagang ini sudah hampir final. Namun kami masih menawarkan produk Indonesia lainnya untuk diekspor ke Rusia selain karet yang mereka minta,” Enggartiasto menjelaskan dalam keterangan tertulis, Kamis, 3 Agustus 2017.

Enggartiasto berharap adanya percepatan pembahasan Indonesia-Rusia Preferential Trade Agreement (PTA) serta Indonesia-Eurasia Free Trade Agreement (FTA). Tujuannya, untuk mendorong perdagangan yang seimbang antara Indonesia dan negara di kawasan Eurasia.


Baca: Indonesia Pilih Sukhoi, Pabrikan Pesawat Gripen Tak Menyerah

Selain imbal dagang, Mendag juga menyebut misi dagang tersebut menjadi bagian dari diplomasi minyak kelapa sawit berkelanjutan Indonesia. Langkah pembelian pesawat Sukhoi diambil setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia tahun lalu.

“Strategi pertumbuhan Indonesia selalu memperhitungkan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap lingkungan. Indonesia jelas mendukung ekspor kelapa sawit berkelanjutan,” paparnya.

Kementerian Perdagangan mencatat perdagangan antara Indonesia dan Rusia pada 2016 mencapai US$ 2,11 miliar. Indonesia menikmati surplus sebesar US$ 411 juta pada tahun lalu. Ekspor nonmigas Indonesia ke Rusia tumbuh sebesar 8,5 persen dalam lima tahun terakhir dengan nilai ekspor pada tahun 2016 sebesar US$ 1,3 miliar.


BISNIS

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

15 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya