TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 180 miliar dengan dua juta pengunjung situs dan 40 ribu pengunduh baru aplikasi mobile Garuda Indonesia pada pelaksanaan Garuda Online Travel Fair 2017 pada 3-9 Agustus 2017.

Target tersebut disorong raihan transaksi penjualan dalam Garuda Travel Fair 2017 fase 1 sebesar Rp 162 miliar. Sedangkan dalam event serupa tahun lalu, nilai transaksi penjualan Rp 106 miliar.

Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan, untuk mencapai target tersebut, manajemen menyiapkan rute-rute unggulan. Untuk domestik, rute yang tersedia adalah Denpasar, Padang, Balikpapan, Lombok, dan Labuan Bajo. Sedangkan untuk internasional, rute yang tersedia adalah Melbourne, Seoul, Singapura, London, dan Hong Kong.

Menurut Pahala, acara ini digelar juga untuk mendukung pariwisata Indonesia dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memperoleh tiket murah. "GOTF 2017 yang kami laksanakan ini tentunya juga tidak terlepas dari upaya kami senantiasa mendukung pemerintah meningkatkan jumlah wisatawan," katanya dalam konferensi di Jakarta pada Rabu, 2 Agustus 2017.

Garuda Online Travel Fair juga tak lepas dari upaya manajemen mengembangkan bisnisnya ke arah penjualan secara online pada situs dan aplikasi mobile Garuda Indonesia. Pembelian tiket pesawat Garuda secara online terus meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu, Garuda akan mengembangkan pangsa pasarnya melalui penjualan secara digital.

ANTARA | LIDWINA TANUHARDJO | JOBPIE S.