Menteri Luhut Optimistis LRT Jabodebek Selesai Awal 2019

Reporter

Kamis, 3 Agustus 2017 07:30 WIB

Ratusan kendaraan roda empat melintas disamping pengerjaan pembangunan jalur transportasi Light Rail Transit (kereta ringan) di sisi jalan tol Jagorawi, Kampung Makasar, Jakarta Timur, 29 Januari 2017. Pemerintah menyatakan proyek LRT ditargetkan pada maret 2019 siap beroperasi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memastikan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) akan selesai sesuai target yaitu pada awal 2019 mendatang.

"Iya selesai kuartal pertama 2019," ujarnya, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Thamrin, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.

Luhut menuturkan saat ini pemerintah tengah berfokus menuntaskan proses pembebasan lahan proyek yang ditargetkan selesai pada September 2017. "Masalah sekarang ada dua titik penyelesaian masalah pembebasan tanahnya, tapi sudah diberi tahu bahwa mereka itu diambil tanahnya, tapi tidak kena bangunannya, mungkin ada kena 3-5 meter," katanya.

Baca: Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Rampung September 2017

Selebihnya, menurut Luhut tak ada kendala lain yang berarti dalam proyek pembangunan LRT. "Penetapan lokasi sudah, jadi sudah beres semua nggak masalah."

Proyek LRT Jabodebek dikerjakan oleh Adhi Karya, di mana pembangunannya dibagi menjadi dua tahap, dengan setiap tahapan yang terdiri atas tiga lintas pelayanan. Tahap pertama yaitu Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas. Sedangkan, tahap kedua yaitu Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.

Simak: LRT Jabodebek, Menteri Budi Ingin Swasta Berperan Lebih Banyak

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan kepemilikan tanah dalam proyek ini dikategorikan dalam dua golongan yaitu milik negara dan swasta. "Yang tanah milik pemerintah itu semua udah bisa dikerjakan, yang tanahnya swasta sebagian besar juga sudah bisa, tinggal satu dua saja yang masih perlu pembicaraan lebih lanjut," ujarnya.

Budi menuturkan, proses arbitrase untuk lahan-lahan tersebut juga sudah berjalan yang kemudian akan memasuki tahap penyempurnaan. Dia menuturkan salah satu titik lahan milik swasta yang masih dalam proses pembebasan itu adalah untuk keperluan depo LRT di Bekasi Timur.

Lahan yang akan dibebaskan di Bekasi Timur itu sebesar 10 hektare, di mana 5 hektare di antaranya merupakan tanah yang dimiliki oleh Adhi Karya. Untuk dana pembebasan lahan proyek yang tersisa akan ditalangi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) senilai Rp 1,6 triliun.

Dia pun optimistis permasalahan lahan proyek LRT akan segera selesai, sehingga pengerjaan sepenuhnya dapat dimulai. "Mungkin dalam bulan September itu semua akan selesai, jadi khusus tanah ini relatif sudah selesai dan nggak ada masalah," ucapnya.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.

Baca Selengkapnya

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

21 Januari 2022

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

Luhut Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.

Baca Selengkapnya